Okebaik- Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II bertempat di aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Halteng, Sabtu (11/05/2024).
Dalam Musda II itu, Supriono Sufrin terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Halmahera Tengah periode 2024-2029 menggantikan posisi Arman Alting sebagai ketua periode sebelumnya.
Usai terpilih, Supriono menyampaikan, dirinya akan mengemban amanah itu dengan baik dan menjalankan program serta visi misi organisasi demi memajukan Pemuda Muhammadiyah Halteng ke depannya.
“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada senior, kanda dan ayahanda yang memberikan kepercayaan kepada saya dan terpilih sebagai ketua Pemuda Muhammadiyah Halteng,” ungkapnya.
“Tugas dan amanat yang berat ini saya berharap dukungan dari senior dan kanda-kanda semua untuk sama-sama membesarkan organisasi ini. Memohon saya ditegur jika ada kekeliruan dan sebagainya,” sambungnya mengakhiri.
Sementara itu Ketua PDPM Kabupaten Halteng periode 2020-2024, Arman Alting dalam sambutan menutup kegiatan tersebut menyampaikan rasa sukur atas terpilihnya 9 formatur dan dari 9 orang formatur itu menetapkan ketua terpilih.
“Itu artinya agenda kita hari ini berjalan sesuai harapan,” ucapnya.
Sebagai catatan untuk kita semua, Arman Alting mengatakan bahwa kepengurusan yang sudah terpilih ini, sebagai senior juga menyampaikan beberapa hal penting pertama adalah organisasi ini berlandaskan Al Qur’an dan sunah,
Untuk itu semua yang dilaksanakan harus berlandaskan pada ketentuan yang berlaku dalam organisasi Muhammadiyah.
“Itu artinya sikap secara pribadi atau organisasi apalagi ini momentum politik hal yang perlu kita jaga adalah organisasi ini tidak dibawa bawa dalam politik. Kalau ada kader yang berpolitik silahkan berpolitik. Sebagai senior, kami tidak diam tapi tetap bersama-sama menjalankan program program pada periode berikut,” tutupnya.
Sementra itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Halteng, Dr. Lasamida Kurpunda berharap gerakan pencerahan pemuda Muhammadiyah di Halteng harus dijalankan.
“Halteng ini penuh dengan pemuda dan pemuda harus mampu menjawab tantangan jaman. Kemajemukan pemuda ini terintegrasi dengan hadirnya Pemuda Muhammadiyah,” ungkapnya.
Selaku Ketua Muhammadiyah Halteng dirinya memiliki kekhawatiran tersendiri. “Saya terawang hampir terjadi krisis kaderisasi di Halteng. Ini harus ada kesadaran kita bersama,” ucap Dr. Lasamida.
Muhammadiyah Halteng selama ini tidak pernah berhenti menyampaikan dakwah bil lisan, Muhammadiyah bersama beberapa organisasi lain.
“Sekarang kita punya tantangan baru yaitu dakwah bill hal. Amal usaha Muhammadiyah di Wairoro, SMP Muhammadiyah Desa Sif Patani. Dan SMK Muhammadiyah di Waleh,” tandasnya.
Sekertaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Muhammad Fadli yang hadir langsung dalam kegiatan itu mengatakan, kehadiran Muhammadiyah bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Saya juga berharap di Halteng ada Baitul Arqam sehingga kegiatan pengkaderan dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
“Kita hidupkan kegiatan pengkaderan sebagai upaya melanjutkan estafet Muhammadiyah,” tandasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, yaitu PJ Bupati yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Ham Pemda Halteng Hakami Husain, mewakili Kapolres Halteng, mewakili Dandim 1512/Weda, Ketua PC NU Halteng Nuchalis dan seluruh kader-kader Muhammadiyah yang ada di Halmahera Tengah. (ren)
Tinggalkan Balasan