Okebaik- Pemkab Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar Musrenbang dengan tema “Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Lokal” dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2025, Kamis (7/03/2024).
Bupati Sula, Fifian Adeningsi Mus dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah, Muhlis Soamole mengatakan, pelaksanaan Musrenbang Tingkat Kabupaten ini merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
“Perencanaan pembangunan secara umum merupakan aspek yang fundamental dalam kontestasi pembangunan, disamping aspek pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi,” ucapnya.
Menurutnya, perencanaan yang berkualitas merupakan sarana yang efektif untuk menuntun kita pada keberhasilan pembangunan. Apabila perencanaan pembangunan yang buruk berpotensi menghadirkan kegagalan, inefisiensi dan inefektifitas dalam pembangunan.
“Untuk itu rumusan perencanaan pembangunan, selain dituntut mengedepankan keterpaduan dengan komponen pembangunan lain, baik secara kewilayahan maupun sektoral,” jelasnya.
Tahapan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan, lanjutnya, menjadi penting demi penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2025.
“Musrenbang penyusunan RKPD Tahun 2025 ini merupakan Tahun Perencanaan Tahap Keempat Periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sula Tahun 2021-2026,” katanya.
Pada momentum ini, hendaknya dapat kita jadikan sebagai landasan perencanaan pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan serta bersinergi dengan Arah dan Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Pusat.
“Tentu Prioritas Pembangunan Tahun 2025 tersebut, selanjutnya Pemerintah Daerah akan melakukan kolaborasi atas saran dan pendapat melalui Pokok-Pokok Pikiran DPRD yang disampaikan, dengan tetap mematuhi regulasi yang mengaturnya,” cecernya.
“Dalam kondisi yang baik ini, hendaknya semakin mempertegas komitmen kita bersama dalam meningkatkan komunikasi, koordinasi dan falinan kerjasama, disamping memberikan penguatan pada proses perencanaan dari bawah danberkolaborasi dengan perencanaan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten,” sambungnya.
Dirinya mengajak semua pimpinan dan aparatur di Perangkat Daerah serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka, memiliki visi yang jelas, terintegratif dan inovatif. Perangkat Daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.
“Semoga penyelenggaraan Pembangunan pada tahun 2025 akan lebih Terarah, Terukur dan Akuntabel, serta mampu menjawab isu-isu yang strategis dan Tantangan yang dihadapi secara tepat,” ucapnya
“Pada kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggginya dan mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besanya kepada semua pihak yang telah berjuang mencurahkan segala perhatiannya untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sula,” pungkasnya. (iss)
Tinggalkan Balasan