Okebaik- Puskesmas Lelilef yang ada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut), berhasil meraih akreditasi paripurna dari  Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI).

Penilaian yang dilakuan lembaga milik Kementerian Kesehatan ini, usai persiapan reakreditasi selama 2 bulan lamanya dengan mengerahkan semua kekuatan dan tenaga staf di Puskesmas Lelilef. Tentu, ini dilakukan guna meningkatan mutu pelayanan serta menjadi salah satu syarat penerima pelayanan BPJS.

Sebelumya, reakreditasi pertama Puskesmas Lelilef dilakukan di tahun 2018 lalu dan hasilnya mendapat predikat Madya. 

Reakreditsi kedua di tahun 2023, Puskesmas yang dipimpin Bachsyuan Zami Hasan belum genap setahun tapi sudah berhasil membuat Puskesmas Lelilef mendapatkan gelar paripurna atau bintang 5.

Kepala Puskesmas Lelilef, Bachsyuan Zami Hasan kepada Okebaik.id mengatakan, penilaian dilakukan sejak tanggal 23-25 November 2023, yang dipimpin langsung ketua tim penilaian Dr. Babby Chintiya Dewi.

“Penilaian ini meliputi dua unsur penting, yakni upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan yang sebelum 9 bab kini menjdi 5 bab elemen penting terdiri dari 525 halaman,” ujarnya.

Menurut Bachsyuan, agenda reakreditasi ini adalah agenda wajib setiap 5 tahun sekali bagi Fasyankes, baik RSUD maupun Puskesmas sebagai syarat kapitasi BPJS bagi masyarakat. Jika tidak dilakukan maka semua bentuk fasilitas BPJS akan ditarik.

“Alhamdulillah, hasilnya telah diumumkan oleh Laskesi dengan predikat bintang 5 atau paripurna,” ucapnya. 

Dirinya mengaku, semua keberhasilan inu tidak terlepas dari buah tangan Ketua tim reakreditasi Puskemas Lelilef, Dr. Syakila Alkatiri dan seluruh staf Puskesmas.

“Terima kasih atas semangat, solid serta komitmen dalam melakukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan,” kata Bachsyuan. 

Atas nama pribadi dan jajaran, Bachsyuan mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Ikram M. Sangadji, Kadis Kesehatan, Kepala Bidang Yankes dan jajaran yang selalu membimbing staf Puskesmas Lelilef dalam pengurusan akreditasi. 

“Selain itu Kades Woebulen, Kades Sawai, Kaders Posyandu, Forkompincam, imam Masjid Raya Almagdis dan pendeta serta  stakeholder terkait atas partisipasi dan dukungannya,” tutupnya. (ren) 

Okebaik_satu
Editor