Okebaik- Camat Laiwui, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Ali Lajarahia, diduga terlibat dalam politik praktis dengan mengarahkan staf kantor camat dan perangkat desa di wilayahnya untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024.

Dugaan ini menguat setelah beredar rekaman suara pertemuan tertutup yang berlangsung di Kantor Camat Laiwui, Minggu (27/10/2024).

Dalam rekaman tersebut, Ali Lajarahia, terdengar memberikan arahan agar ASN dan perangkat desa di wilayahnya berkomitmen mendukung penuh salah satu paslon.

“Jadi saya minta agar pemilihan kali ini kita sama-sama bekerja untuk kandidat kita, tapi kalau ada yang tidak ikut maka jangan ada intimidasi. Itu pesan beliau,” demikian potongan ucapan Camat dalam rekaman yang beredar.

Kasus ini menarik perhatian publik karena hanya berselang beberapa hari setelah Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Selatan, Kadri La Etje, menggelar deklarasi netralitas ASN dan perangkat desa di Zona Obi pada 18 Oktober 2024 lalu.

Deklarasi tersebut bertujuan memastikan bahwa ASN dan aparat desa bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, Ali Lajarahia sendiri turut menandatangani kesepakatan netralitas tersebut.

Namun, tindakannya dalam pertemuan itu dianggap bertentangan dengan komitmen yang sudah disepakati, sehingga memicu kekhawatiran publik akan adanya intervensi politik dari pejabat pemerintahan.

Belum jelas kepada paslon dengan nomor urut berapa arahan Ali Lajarahia itu ditujukan. Namun, masyarakat mendesak agar Pj. Bupati Halsel Kadri La Etje, segera menindak kasus ini secara transparan dan profesional.

Sejumlah warga bahkan meminta agar Ali Lajarahia, harus dicopot dari jabatannya karena khawatir keterlibatan ASN dalam politik praktis akan merusak kepercayaan publik dan mempengaruhi hasil Pilkada.

“Pemilu yang bersih dan adil hanya bisa tercapai jika ASN dan aparat desa benar-benar netral. Kasus seperti ini harus ditindak tegas agar tidak terulang di masa depan,” ujar salah satu warga.

Hingga berita ini diturunkan, Pj. Bupati Halsel belum memberikan tanggapan resmi terkait langkah yang akan diambil untuk menyikapi kasus ini. (iky)