Okebaik- Sejak menjabat sebagai Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut), Ikram M Sangadji (IMS) mempunyai komitmen yang kuat untuk membawa Halteng ke arah yang jauh lebih baik lagi.
Hal tersebut dibuktikan dengan dobrakan lima program prioritas yang diinisiasi olehnya. IMS menjadi sosok pemimpin yang disenangi dan dicintai masyarakat.
Buktinya saat menghadiri kegiatan Khitanan Massal yang dilaksanakan di Desa Yeisowo, Kecamatan Patani, Minggu (11/08/2024), ia mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat.
Sambutan luar biasa itu bukan saja masyarakat Yeisowo melainkan masyarakat Desa Bakajaya dan masyarakat Patani pada umumnya. Mereka menyambut kedatangan IMS bersama rombongan Sekda Bahri Sudirman, Ketua DPRD Sakir Ahmad, Ketua Komisi II Ahlan Djumadil dan sejumlah anggota DPRD Halteng sebagai bukti cinta kepada IMS.
PJ Bupati Ikram M Sangadji menyampaikan, di tahun pertama menjabat PJ Bupati dirinya menginap selama dua hari Desa Yeisowo tepatnya di perumahan 13. IMS mengaku hal itu dilakukan sebagai bentuk kedekatan dirinya dengan masyarakat dan tidak ada sekat antara masyarakat dengan pemimpinnya.
“Jadi memang saya selalu mengingatkan agar kehidupan itu harus sama. Tidak ada istilah pemimpin atau bupati sehingga membuat sekat antara pemimpin dan masyarakat,” ucap IMS disambut tepuk tangan meriah dari ribuan masyarakat yang hadir dalam acara Khitanan Massal gratis itu.
IMS juga mendoakan, agar ke depan generasi penerus Patani bisa menjadi orang sukses dan bisa menjadi pemimpin ke depannya.
“Ini hanya masalah waktu. Insyaallah beberapa tahun ke depan anak-anak kita ini bisa jadi generasi sukses,” ujarnya.
Kesempatan itu juga IMS mengaku tidak ingin lagi melakukan kunjungan kerja karena dirinya akan mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera periode 2024-2029.
“Sebenarnya saya sudah tidak akan melakukan kunjungan kerja lagi. Karna Saya akan undur diri untuk maju pilkada. Tapi ini keinginan masyarakat yang sudah rindu ingin jumpa maka saya harus datang dan menemui bapak ibu semua,” ucap IMS.
IMS pun berkelakar jika ada pihak yang menganggap agenda tersebut bermuatan politik maka silahkan saja.
“Mau dianggap politik silahkan, yang penting berguna untuk masyarakat. Dari pada saling hujat di medsos,” cetusnya.
IMS mengaku sudah sangat nyaman dengan masyarakat dan dirinya yakin betul masyarakat Halteng juga mencintainya.
“Saya tau rakyat so cinta pa saya. Insyaallah Torang samua sehat,” tandas IMS.
Sementara Camat Patani dalam laporannya mengatakan sunatan atau khitanan massal tersebut dilakukan dalam rangka membantu masyarakat yang kurang mampu. Pasalnya secara umum khitanan membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga kegiatan ini sangat penting.
“Hal itu membuat Pemda berinisiatif membuat sunatan masal. Hal ini bagian dari upaya menjalin ukhuwah islamiah antara pemerintah dan masyarakat,” ucapnya.
Tujuan kegiatan ini juga untuk mewujudkan generasi bersih dan sehat. Total anak yang dikhitan sebanyak 56 orang anak. (ren)
Tinggalkan Balasan