Okebaik- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut), melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Taliabu, Senin (08/07/2024).
Penandatangan perjanjian kerjasama ini terkait dengan pendampingan program parcel sehat dan bapak bunda asuh anak stunting di desa lokus stunting di Kabupaten Pulau Taliabu.
Kepala Dinas Kesehatan Taliabu, Kuraisiya Marsaoly mengatakan, jumlah balita di Kabupaten Pulau Taliabu yang belum intropeksi, baik stunting maupun kesehatan lainya sebanyak 5.349 anak.
Dari angka itu, lanjut Kuraisia, angka stuntingnya 564, gizi Kurang 230 dan gizi buruk signifikan serta sasaran ibu hamil sebanyak 1.155.
“Kalau sudah jadi bayi balita, berarti kita sudah tau sasaran-sasaran yang kita intervensi,” ucapnya.
Menurutnya, yang jadi masalahnya ada bagi ibu hamil. Sebab dari 1.155 ini jika tidak cepat diintervensi maka stuntingnya akan jadi bom waktu bagi pemerintah.
“Jadi program kami, bukan hanya program intervensi yang sudah stunting tapi kami lebih banyak pada intervensi pencegahan,” kata Kuraisia.
Sementara untuk parcel sehat stunting, kata Kuraisia, dari 5.349 anak yang jadi sasaran, hanya bisa dijangkau Dinkes sebanyak 2.480 anak. Artinya, ada sekitar tiga ribuan yang belum bisah dijangkau untuk diberi bantuan.
“Hasil estimasi kami sementara, jika bapak asuh itu berjalan maksimal, itu kami efisiensi anggaran pemerintah daerah 330 juta,” akhirnya.
Kepala Kejaksaan Pulau Taliabu, Nurwinardi dalam sambutanya, ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan karena baru seminggu bertugas sudah ada MoU dengan Dinas Kesehatan
“Kami sangat menghargai itu dan kemungkinan orang pertama yang injak ruangan saya yaitu kepala Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Baginya kegiatan stunting adalah perintah Presiden, sehingga semua harus bergotong-royong untuk memenuhi itu. Tujuannya tentu membuat masyarakat Taliabu sejahtera.
“Stunting harus diperhatikan karena untuk masa depan anak anak kita,” kata Nurwinardi.
“Kami dari Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu berharap menjadi bagian solusi. Kalau ada permasalahan kami bagian dari solusi, apa yang bisah lakukan tujuannya agar masyarakat Taliabu lebih sejahtera,” akhirnya. (sin)
Tinggalkan Balasan