Okebaik- Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut), Ikram M. Sangadji (IMS) melakukan tatap muka dengan seluruh penyuluh pertanian yang ada di Halmahera Tengah, Rabu (03/07/2024).

Kegiatan dibawah komando Kepala Dinas Pertanian Yusmar Ohorella, S.Pi., M.I.L, melalui Bidang Penyuluhan Pertanian,

IMS dalam sambutannya memberikan semangat kepada penyuluh untuk terus memberikan informasi, berupa peningkatan data produksi serta menjamin nasib para penyuluh, khususnya PTT.

“Anda hanya bertugas untuk terus memberikan informasi terkait peningkatan dan pengembangan pertanian di lokasi penyuluhan masing-masing,” ucap IMS.

“Dan saya akan memastikan bahwa penyuluh PTT akan terus dikontrak sampai batas waktu yang tidak ditentukan, meskipun PTT di OPD dan Bidang lain masih was-was dengan status mereka yang dikabarkan sekitar september akan dihilangkan semua tenaga PTT,” lanjut IMS, dan serentak membuat seluruh penyuluh PTT merasa legah.

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Yusmar mengatakan, kegiatan tatap muka bersama Bupati, merupakan inisiatif Dinas Pertanian dengan penyuluh agar bisa bertatap muka serta berbagi informasi terkait pengembangan sektor pertanian di WKPP penyuluh masing-masing.

Lanjut Yus, sapaan akrab Yusmar, di tahun 2024 ini Dinas Pertanian kembali bekerja ekstra untuk meningkatkan produksi pertanian dengan memberikan tanggung jawab kepada penyuluh dalam mengawal setiap bantuan, baik benih maupun alsintan yang telah di berikan oleh Bupati kepada Dinas Pertanian melalui APBD untuk menunjang aktifitas pertanian.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk terus mengajak petani dalam melakukan aktifitas bertani serta mengawal setiap aktifitas petani guna meningkatkan kemandirian petani,” ujarnya.

Dikatakannya, dalam tatap muka tersebut juga dirangkaikan dengan penandatangan prasasti peresmian saung tani di Desa Lembah Asri, Kecamatan Weda Selatan dan penyerahan benih kepada masyarakat.

Usai acara tatap muka dengan bupati, kata Yus, dilanjutkan dengan diskusi bersama penyuluh terkait strategi pemberdayaan petani serta skema pengembangan pertanian Kabupaten Halmahera Tengah.

Dalam diskusi tersebut, Kepala-Kepala Bidang Dinas Pertanian memberikan arahan terkait program IMS, yakni optimalisasi lahan pangan (sawah) seluas 500 hektare dengan target produksi 2100 ton/tahun.

Menurut Yus, di minggu kedua bulan Juli, Dinas Pertanian bersama penyuluh dan petani memulai melakukan pembersihan lahan sawah untuk kegiatan penanaman padi yang tersebar di Desa Lembah Asri, Desa Wairoro Indah dan Desa Sumber Sari Kecamatan Weda Selatan dan juga di lahan sawah Desa Persiapan Era Fagogoru (SP 1 trans Waleh) Kecamatan Weda Selatan.

“Saya meminta agar seluruh penyuluh mendukung sepenuhnya program dinas pertanian baik pengembangan lahan sawah, hortikultura, perkebunan dan peternakan,” tandasnya. (ren)

 

 

Oke Baik
Editor