Okebaik- Rahman Wael (54), nelayan asal Desa Lelilef Waibulan, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut), menemukan sesosok mayat mengapung di laut.
Mayat pria tanpa identitas ditemukan terapung, Sabtu (4/05/2024) sekira pukul 13.32 WIT. Jaraknya kurang lebih 200 meter dari dermaga desa setempat.
Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Faidil Zikri melalui Kasi Humas IPDA Ramli Soleman mengatakan, saksi menemukan mayat ini ketika saksi menuju ke rompong desa dengan tujuan nemancing.
Saat itu saksi melihat mayat yang mengapung, kemudian ia mendekati mayat tersebut. Setelah memastikan, saksi langsung menghubungi tetangganya, Ishak Hasim untuk melaporkan ke Subsektor terkait penemuan mayat.
“Pada Pukul 14.02 WIT, warga bersama tim evakuasi dari Polsubsektor Weda Tengah tiba dan langsung mengevakuasi mayat menuju ke tepi pantai. Selanjutnya membawa mayat ke Puskesmas setempat,” jelasnya.
Setelah itu, kata Ramli, pada pukul 15.57 WIT, tim Inavis tiba di Puskesmas untuk melakukan Identifikasi mayat. Hasil dari Identifikasi tidak terdapat tanda-tanda kekerasan terhadap mayat tersebut.
“Identitas mayat belum diketahui karena tidak ditemukan identitas korban yang ditinggalkan dan wajah korban yang sudah membusuk,” katanya.
Polres Halmahera Tengah berharap warga atau keluarga yang mengenal mayat tersebut segera melaporkan ke Polres Halmahera Tengah atau Polsubsektor Weda Tengah.
“Sehingga mayat tersebut bisa diambil untuk dimakamkan,” tutupnya. (ren)
Tinggalkan Balasan