Okebaik- Malam Apresiasi Gambesi Kampung Inspiratif bakal digelar di lapangan sepak bola Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Sabtu (20/4/2024).
Di malam perhelatan nanti, bakal ada penampilan penyanyi asal Ambon Fresly Nikijuluw. Selain hiburan musik, ada juga talkshow Makin Cakap Digital.
Acara yang digelar manajemen program Literasi Digital Provinsi Maluku Utara itu dipastikan akan dibanjiri masyarakat Kota Ternate. Apalagi tembang-tembang galau Fresly bisa menambah suasana menjadi lebih semarak.
Dalam kegiatan itu pula ada musisi lokal seperti Alan Darmawan, Randy Husain, Arjuna Pratama, serta Putri Dwi Sinta.
Kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk terus menggalakkan program literasi digital secara meluas, di setiap segmen kelompok masyarakat di seluruh wilayah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo).
Project Officer Literasi Digital Maluku Safira Denita Royani menyatakan, talkshow Makin Cakap Digital bakal menghadirkan para narasumber yang memiliki kompetensi dan segudang pengalaman di media sosial.
Mereka adalah Sasmita Abdurahman, Abdul Jalil, Dr. Ir. Lis Hamsir Ayub Wahab, ST., M.Eng., IPU, Dr (Cand) Ir. Mohamad Jamil, ST., MT, IPM., Asean Eng., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate Damis Basir, Amal Hasanuddin, D’Facto, dan konten kreator Maluku Utara.
“Para narasumber selain itu juga mereka yang bersertifikat TOT Literasi Digital 2024,” kata Safira, Selasa (16/4/2024).
Talkshow ini akan dipandu oleh Iga Almira Rugaya Assagaf, sedangkan pembawa acara akan dibawakan oleh Pricillia Kharie dan Rahman Muhammad atau dikenal dengan sebutan Tete Ko.
Sekedar diketahui Kelurahan Gambesi sebagai salah satu kelurahan produktif dan menarik di Kecamatan Kota Ternate Selatan. Sebagai salah satu kelurahan yang ramai dengan aktivitas para warganya, kelurahan Gambesi semakin terus berkembang seiring perkembangan dari waktu ke waktu.
Sepanjang mata memandang, hamparan hijau daun tanaman sayur mayur yang didominasi tanaman Kangkung seolah memberi isyarat akan kehidupan para petani yang memiliki sejarah panjang serta succes story dibalik aktivitas pertanian dalam kehidupann keseharian mereka.
tak salah jika rutinitas keseharian para petani yang menjalani hidup dengan menggantungkan pendapatan dari bertani ini kemudian dipentaskan lewat sebuah musical theater dari kaum muda milenial Gambesi bertajuk “Air Mata di Ujung Kangkong” dalam gelaran event bertajuk “Gambesi Kampoeng Inspiratif”.
Tak berhenti disitu, item kegiatan menarik lainnya bertemakan serupa juga nampak dalam paket “Jelajah Agrowisata Kebun Kangkong Gambesi” yang akan melibatkan para mahasiswa program studi Pariwisata, komunitas Gen Z serta para pemuda dan pemudi Gambesi.
Seru pastinya, sebuah aktivitas jelajah yang memperkenalkan lebih dekat aktivitas bertani di kebun Kangkong, melihat dari dekat kehidupan para petani dan aktivitas pertaniannya sembari belajar tentang usaha tani yang langsung dari lapangan (field study) sebagai wujud dari wisata edukasi.
Wisata edukasi atau wisata pendidikan merupakan tren masyarakat yang belakangan ini menjadi semakin menggeliat dan menjadi daya tarik tersendiri. Tren pariwisata yang tidak lagi sekedar bertumpu pada gaya hidup bersenang-senang semata melainkan juga pengalaman belajar dari sebuah objek wisata itu sendiri sebagaimana kawasan kebun Kangkung di kelurahan Gambesi tersebut.
Kawasan ini memiliki potensi lanskap alami dengan ruang hijau terbuka, vegetasi yang beragam serta keragaman satwa liar, budidaya tanaman obat serta penyedap rasa bumbu dapur dengan kondisi topografi ideal untuk dikembangkan sebagai sebuah destinasi wisata menarik termasuk wisaata edukasi yaitu suatu program atau destinasi wisata yang menawarkan unsur-unsur pendidikan di dalamnya.
Kegiatan pengembangan objek wisata seperti ini dapat dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan Agro-edu tourism melalui, pengembangan program wisata, penyusunan program atraksi wisata dan penyusunan program dan paket wisata. ***
Tinggalkan Balasan