Okebaik- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Tengah, Propinsi Maluku Utara (Malut), mulai pekan depan akan menggelar event Festival Fagogoru.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Halmahera Tengah, Salmun Saha kepada Okebaik.id mengatakan, Festival Fagogoru sudah mulai dilakukan sejak tahun 2014 silam. Bahkan sudah pernah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) di tahun 2022.
“Hanya saja dipelaksanaan tahun-tahun sebelumnya selalu jelang Hari Ulang Tahun Kabupaten Halmahera Tengah,” ungkap Salmu Saha.
“Tahun ini eventnya dindurkan Desember sehingga gaungnya lebih besar. Kedepannya Halmahera Tengah juga mempunyai event festival untuk dijadikan Calender Event Daerah disetiap tahunnya,” sambung Salmun.
Salmun menjelaskan, Festival Fagogoru tahun 2023 mengusung tema ”Lestari Budaya Pesona Fagogoru” dengan mengusung konsep budaya/kultural yang merupakan wujud atau cerminan bagi sebuah daerah.
“Dimana unsur budaya itu sendiri dapat berupa adat istiadat, bahasa, slogan, kesenian, agama, kepercayaan bahkan tulisan sejarah ataupun cerita cerita rakyat yang mesti diteruskan ke generasi penerus,” jelas Salmun.
Dengan semangat inilah, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berkeinginan mengangkat serta melestarikan kembali cerita asal muasal kampung Weda (Pnuw Were) dan adat istiadat masyarakat Weda.
Untuk itu dirinya berharap, pada festival Fagogoru di tahun yang akan datang masih dengan konsep yang sama, yakni asal muasal Patani dan adat istiadatnya. Bahkan bila perlu mencari benang merah nama Patani yang tersebar diberbagai negara.
“Setelah itu, akan ada juga Pulau Gebe, sehingga konsep dan tema dalam festival ini dapat tercapai targetnya, yakni melestarikan budaya dan Pesona daerah-daerah yang ada di Bumi Fagogoru,” katanya.
Acara pembukaan, lanjutnya, dimulai pada tanggal 15 Desember 2023 diawali dengan tabligh akbar dan dzikir bersama Dr. Habib Alwi, M.Si, Sayyid Muhammad Al Baqir Bin Thohir, dan salah satu Qory Legendaris KH. Muhammad Ali serta tarian kolosal coka iba yang diringi dengan sholawat.
Di tanggal 16 nanti, dilanjutkan dengan tradisi Yon Kuleyefo Re Talaga Nusliko dan ziarah makam leluhur. Kemudian ”Faljole” yang merupakan main event dari acara Festival Fagogoru.
“Ada juga supporting event lainnya, seperti Nusantara Culinary Expo, pertunjukan seni nusantara, pameran foto destinasi wisata dan galeri sejarah Halmahera Tengah, Were Beach Clean Up, Grand Final dan Penganugrahan Duta Wisata (Mepin Re Mon),” tandasnya, sembari menambahkan, malam puncak nanti aka nada konser musik TRIAD dan The Virgin. (ren)
Tinggalkan Balasan