Okebaik- Bawaslu Provinsi Maluku Utara, menggelar rapat bersama para tim khusus dalam persiapan teknis pengawasan dan perhitungan suara Pilkada Tahun 2024.

Kegiatan yang di hadiri oleh ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Anggota Bawaslu, Perwakilan media, perwakilan SKPP dan perwakilan dari para Mahasiswa.

“Untuk masa tenang pertama, kami mengimbau kepada seluruh jajaran kami yang ada di kabupaten kota hingga desa untuk fokus dalam melakukan pengawasan, pencegahan dan penindakan terhadap adanya potensi pelanggaran,” ungkap Ketua Bawaslu Malut, Masita Nawawi Gani.

Masita mengatakan, pada masa tenang ini, ia berharap kepada jajaran Bawaslu di kabupaten kota untuk melakukan kordinasi dengan Kesbangpol, Satpol PP dan pihak terkait dengan penertiban APK dan bahan kampanye.

“Dalam masa tenang ini dipastikan bahwa seluruh alat peraga kampanye itu sudah tidak ada lagi dan kepada Paslon, kami menghimbau untuk mereka bisa menertibkan sendiri, sehingga tidak ada lagi apk dan BK yang masih bertebaran pada masa tenang ini,” tegas Masita.

Untuk itu, lanjut Masita, Kepada seluruh masyarakat kami menghimbau untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya, politisasi sara dan ujaran kebencian.

“Terkait dengan politik uang, politisasi Sarah dan ujaran kebencian. untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ujar Masita.

Masita juga mengajak kepada seluruh masyarakat ketika menemukan adanya dugaan politik uang, ujaran kebencian agar bisa melapor ke Bawaslu atau ke pengawas pemilu terdekat.

“Kepada seluruh masyarakat kami mengajak untuk tanggal 27 untuk bisa datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, karena satu suara menentukan masa depan daerah kita kedepan,” ungkapnya.

“Kami juga mempunyai tim siber yang bekerja terkait dengan masalah media, kami selalu lakukan identifikasi dan merekomendasikan ke Kominfo, sehingga media dengan akun-akun yang disitu terbukti melakukan ujaran kebencian, politisasi sarah, dapat ditindak sesuai dengan regulasi, misalnya akun tersebut dapat dihapuskan,” tandas Masita. (kin)