Okebaik- Biro Pengadaan Barang/Jasa (BPBJ) Setda Provinsi Maluku Utara, menggelar rapat evaluasi penginputan data oleh PPK pada aplikasi SPSE: e-Tendering (tender/seleksi/tender cepat), e-Purchasing (toko daring), Non e-Tendering/Non e- Purchasing, e-Kontrak dan Swakelola tahun anggaran 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama dua, Kamis-Jumat (11-12/07/2024), di Hotel Emerald Ternate itu, dihadiri para PPK serta pejabat perencanaan, UPTD 10 kabupaten/kota.
Plt. Kepala BPBJ Setda Malut, Abdul Farid Hasan berharap melalui rapat ini ada progres yang signifikan setelahnya.
“Kita kumpul PPK selama dua hari ini untuk menginput pengadaan rutin agar dicatat SPSE biar ada transparansi,” ucap Abdul Farid.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting karena mendukung MCP KPK, sehingga semua pembelanjaan rutin, baik satu atau dua juta harus terus dilakukan lewat sistem SPSE.
“Intinya diminta mereka untuk progres dan ini akan berlangsung terus menerus,” tandasnya.
Pj Gubernur Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir dalam sambutannya menyampaikan, pengadaan barang dan jasa sangat penting dan strategis dalam mendukung pembangunan.
“Proses pengadaan barang dan jasa di pemerintah daerah merupakan suatu keharusan agar prosesnya dapat berlangsung secara transparan, akuntabel, efisien dengan tata kelola yang baik,” singkatnya. (aan)
Tinggalkan Balasan