Okebaik- Usai Sholat Idul Adha 1445 H, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut), memantau penyembelihan hewan qurban di 7 desa, Kecamatan Sulabesi Selatan dan Sulabesi, Senin (17/06/24).
Amatan wartawan Okebaik, pemantauan dipimpin langsung Wakil Bupati Kepulauan Sula, H. M. Saleh Marasabessy didampingi Sekretaris Daerah, Muhlis Soamole dan Asisten I Ahmad Selawane serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kepulauan Sula.
Sekda, Muhlis Soamole menyampaikan salam Bupati Kepulauan Sula, Hj. Fifian Adeningsi Mus kepada seluruh masyarakat Kepulauan Sula.
“Ibu Bupati menyampaikan salam Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah-2024 Masehi kepada seluruh warga Sula,” ungkapnya.
“Kami atas nama Pemerintah Kepulauan Sula mengucapkan Minal aidin wal faizin, Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua sehat-sehat, umur panjang, Insya Allah kedepan kita berkurban bersama di Idul Adha berikutnya,” sambungnya.
Muhlis Soamole juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena ada keterlambatan. Sebab, usai sholat idul adha di masjid raya, dilanjutkan dengan acara ramah tamah di Istanah Daerah, hingga baru menuju di Desa Waiina, Sekom, Wainib, Waitamua, Fuata, Manaf dan Desa Fatiba.
“Hewan qurban yang diserahkan ini sebanyak 60 ekor sapi yang tersebar disejumlah desa. Namun kami tidak bisa memantau lansung saat penyembelihan karena keterbatasan waktu. Namun semoga penyembelihan hewan qurban tersebut bisa dapat berjalan dengan lancer,” ucapnya.
“Kami juga meminta maaf kepada desa-desa yang sedang melaksanakan penyembelihan hewan qurban, karena disebabkan keterbatasan waktu. Semoga dilebaran idul adha ini kita semua dalam keadaan sehat,” sambung Muhlis kembali.
Ia berharap kepada pemerintah desa dan imam masjid, agar dapat membagikan daging kurban kepada warga yang berhak menerima. Jika ada kelebihan, dibagikan secara merata kepada semua warga.
“Insa Allah hewan kurban bantuan pemerintah daerah Kepulauan Sula ini dapat bermanfaat buat keluarga besar masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula yang membutuhkannya,” tandasnya. (iss)
Tinggalkan Balasan