Okebaik- DPD PDI-P Provinsi Maluku Utara menyambut baik wacana untuk menduetkan Abdurahim Odeyani dan Nuryadin Ahmad di Pilkada Halmahera Tengah tahun 2024.

Bahkan, niat untuk menduetkan politisi NasDem dan PDI-P di Pilkada Hateng sudah dijejaki sejak lama. Apalagi ini sudah disepakati keduanya.

“Untuk Halmahera Tengah itu PDIP tidak mau lari kosong, paling tidak 02 (wakil bupati) dari PDI Perjuangan. Dan kesepakatan itu disepakati oleh Abdurahim Odeyani dan siap berpasangan dengan PDI Perjuangan. Dan ini bukan lagi wacana, tapi sudah final,” ungkap Ketua DPD PDI-P Maluku Utara, Muhammad Sinen, Selasa (7/05/2024).

Halmahera Tengah, lanjut Ayah Erik sapaan akrab Muhammad Sinen, ke depan dipimpinan putra asli daerah. Karena itu, menurutnya, komparasi Weda-Patani, Abdurahim Odeyani dan Nuryadin Ahmad adalah pasangan perpaduan dari representasi filosofi Fagogoru.

Selain itu, Abdurahim Odeyani dan Nuryadin Ahmad merupakan figur mudah yang potensial. Di lain sisi, sambung Ayah Erik, baik Bang Imo, sapaan akrab Abdurahim Odeyani dan Nuryadin Ahmad memiliki kesamaan pemikiran membangun Halmahera Tengah ke depan.

“Bang Imo dengan Harmoni Halmahera Tengah dan Nuryadin yang ingin Halmahera Tengah Berkeadilan Dalam Filosofi Fagogoru itu kuat. Karena itu pasangan antara Weda dan Patani ini harus dipadukan. Menyatukan Fagogoru itu dua wilayah ini harus satu, tidak Weda saja atau Patani saja. Duet Bang Imo-Nuryadin itu sudah selesai dan final,” katanya.

Bahkan Nuryadin sudah diberi surat tugas melakukan komunikasi politik guna menambahkan kouta kursi sebagai syarat utama pencalonan.

Sementara Bang Imo merupakan mantan Bupati Halmahera Tengah dan sekarang anggota DPRD Maluku Utara terpilih dijadwalkan dilantik November mendatang. Dia tercatat putra yang lahir, tumbuh dan besar di Weda.

Sedangkan Nuryadin Ahmad merupakan anggota DPRD Halmahera Tengah tiga periode. Nuryadin lahir di Wailegi, sebuah desa yang di Kecamatan Patani, Halmahera Timur. ***

Oke Baik
Editor