Okebaik- Dinamika internal Partai NasDem Kota Ternate pada Pilkada Kota Ternate di 27 November 2024 nanti, dipastikan bakal berjalan sengit.

Sebab, sampai saat ini, setidaknya ada tiga kadernya yang resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Ternate pada Pilkada Kota Ternate November 2024 nanti.

Ketiga kader itu, yakni Ketua DPD Kota Ternate Tauhid Soleman yang juga berstatus sebagai petahana. Kemudian ada Ketua DPW Garda Pemuda NasDem Maluku Utara Muhammad Ghifari Bopeng dan mantan Ketua DPW Partai NasDem Maluku Utara Ishak Naser.

Ishak Naser yang sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara itu, merupakan yang pertama mengambil formulir pendaftaran sebagai calon wali kota sejak NasDem resmi membuka pendaftaran, Rabu (1/05/2024) pekan lalu.

Setelah Ishak Naser, ada nama Muhammad Ghifari Bopeng yang juga ikut mengambil formulir. Sebagai Ketua DPD NasDem Kota Ternate, Tauhid Soleman justru yang terakhir mengambil formulir pendaftaran.

Namun dari ketiga nama itu, baru Tauhid Soleman yang secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran. Untuk Ishak Naser dan Muhammad Ghifari Bopeng belum mengembalikan formulir pendaftaran ke panitia penjaringan.

Ketiganya dipastikan bakal saling ‘sikut’ untuk meyakinkan DPP Partai NasDem, sehingga partai bentukan Surya Paloh itu bisa memberikan rekomendasi ke mereka.

Tauhid Soleman kepada sejumlah awak media usai Fit and Propestet di DPC Partai Hanura Kota Ternate mengaku tidak menjadi masalah dengan adanya sejumlah kader NasDem ikut mendaftar.

Wali Kota Ternate aktif itu mengatakan, NasDem memberi ruang bagi semua figur terbaik mengikuti tahapan penjaringan untuk mendapat persetujuan DPP sebagai calon kepala daerah.

“Bagi saya itu namanya demokrasi. Siapa saja punya hak untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Dan NasDem selalu membuka ruang untuk itu,” ucap Tauhid.

Secara berjenjang DPP NasDem perintahkan kepada seluruh pengurus tingkatan melaksanakan penjaringan bakal calon kepala daerah secara terbuka. Sebab itu, meski dirinya sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Ternate atau kader internal tetap mengukiti tahapan tersebut untuk memenuhi syarat pendaftaran sebagai calon wali kota.

“Terlepas dari ketua yang dianggap internal dari Partai NasDem, tetapi ini syarat yang harus dilakukan sebagai upaya untuk menjunjung tinggi demokrasi dan bentuk keseriusan saya menjadi bakal calon wali kota periode 2024-2029 dari Partai NasDem Kota Ternate,” terangnya.

Meski begitu, Tauhid sangat punya optimis bisa mendapatkan rekomendasi DPP Partai NasDem. Poin plus-nya bagi Tauhid, saat ini dirinya sebagai calon wali kota petahana.

Tentu dengan status petahana di Pilakda Kota Ternate tahun 2024, menjadi pertimbangan tersendiri bagi DPP Partai NasDem untuk kembali mengusung dirinya pada Pilwako November 2024.

“Terus terang saja, saya sangat percaya diri bahwa Partai NasDem akan mengusung saya sebagai calon Wali Kota Ternate,” ucap Tauhid.

“Siap saja bisa. Tidak mengecerucut pada figur tertentu di internal. Persoalan nanti menentukan itu DPP dan paramater lain yang menjadi ukuran DPP menetukan pilihan calon wali kota nanti. Tetap yang pasti, saya sebagai petahana dan Ketua DPD NasDem Kota Ternate sangat percaya diri diusung DPP,” tandas Tauhid.

Sementara Ishak Naser pada berbagai kesempatan menyebut sangat optimis mendapat restu dari DPP membawa NasDem sebagai perahu politik November nanti.

Apalagi Partai NasDem merupakan partai yang sangat terbuka, sehingga itu menjadi ketua partai belum menjdi jaminan kembali dicalonkan.

Menurut anggota DPRD Provinsi Maluku Utara itu, partai besutan Surya Paloh itu punya mekanisme sendiri mengusung calon kepala daerah.

“Partai NasDem sangat terbuka, baik itu kader maupun bukan kader punya peluang sama. Apalagi saya ini kader NasDem,” tegasnya.

Mantan Ketua DPW NasDem Maluku Utara itu mengutarakan motivasinya bertarung merebut kursi 01 Kota Ternate. Menurutnya, Kota Ternate menghadapi masalah yang mestinya diatasi dengan solusi konkrit. Banyaknya keluhan masyarakat, menurut Ishak mengindikasikan birokrasi harus dibenahi.

“Saya harus berbicara yang kongkrit ya. Kita memerlukan lembaga atau birokrasi yang betul-betul efektif. Jika lembaga birokrasi efektif, tentu berpengaruh pada pelayanan publik,” akhirnya.

Optimisme yang sama juga disampaikan M. Ghifari Bopeng. Kepada jurnalis media ini, Ghifari optimis bakal mengantongi for B.1-KWK dari DPP NasDem.

Iya menyebut, majunya beberapa kader NasDem di Pilwako Ternate membuat dinamika politik semakin menarik. Ghifar menyebut, M. Tauhid Soleman dan Ishak Naser merupakan kader terbaik NasDem sehingga peluang menenteng rekomendasi dari Surya Paloh juga sangat terbuka.

“Semua punya peluang sama. Namun, begitu sejauh mana kita menyakinkan DPP dengan membangun komunikasi politik yang baik. Kalau saya, sudah tentu optimis dapat resti dari pak ketum kami,” akhir Ghifar. ***

Oke Baik
Editor