Okebaik- Puncak perayaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang digelar 14 Februari, disambut meriah dan antusias oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Antusia menyambut pesta demokrasi lima tahunan ini, juga dirasakan seluruh karyawan perusahaan pertambangan dan industrialisasi nikel terintegrasi berkelanjutan, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Berdasarkan data yang didapatkan dari KPUD Halmahera Selatan, data pemilih terdaftar di TPS Khusus di area perusahaan berjumlah 12.841 orang yang terdiri dari pemilih laki – laki sebanyak 12.185 dan pemilih perempuan sebanyak 656.
Sebagai bentuk peran aktif perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk menyukseskan gelaran Pemilu 2024, Harita Nickel mendukung penuh program Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Halmahera Selatan dalam menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus sebanyak 44 TPS yang tersebar di dalam area perusahaan.
Sejak pukul 07.00 WIT, ribuan karyawan dari berbagai unit kerja mulai berdatangan ke TPS untuk menyalurkan hak pilih mereka. Samsul Baharudin, salah satu karyawan yang ditemui di TPS mengaku senang karena sebagai warga negara dapat difasilitasi oleh perusahaan untuk menyalurkan hak suaranya di lokasi kerjanya.
Menurutnya pelayanan yang diberikan pihak penyelenggara juga sangat bagus, dengan fasilitas TPS yang nyaman serta pengelolaan kegiatan yang berlangsung dengan sangat baik.
“Ada TPS khusus yang disediakan untuk kami, bahkan tahun ini TPS sangat banyak, namun tetap terorganisir dengan aman. Waktu pencoblosan juga sesuai harapan kami, sehingga kami masih bisa kerja di site masing-masing,” ungkapnya.
Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pemilu 2024 di area perusahaan.
“Terima kasih kepada perusahaan dan pihak penyelenggara yakni KPUD dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan yang telah menyediakan TPS lokasi khusus untuk kami,” tandas Samsul.
Sementara Anggota KPUD Halmahera Selatan, Yaret Colling mengapresiasi langkah yang dilakukan Harita Nickel dengan menyediakan ruang TPS Khusus di area operasinya.
“TPS khusus ada 44 di Harita Nickel. Itu artinya sosialisasi kena sasaran. Otomatis antusias pemilih juga tinggi. Ini sebuah apresiasi untuk pihak Harita Nickel karena telah ikut menyukseskan hajatan negara melalui Pemilu,” ucapnya ketika ditemui di area TPS Khusus Harita Nickel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu (14/02/2024).
Senada juga disampaikan anggota Bawaslu Kabupaten Halmahera Selatan, Hans William Kurama. Menurutnya, Pemilu tahun ini jumlah TPS lokasi khusus di Harita Nickel mengalami peningkatan dari pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang hanya 8 TPS lokasi khusus, dan pada tahun ini meningkat menjadi 44 TPS.
“Kami memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan atas penyelenggaraan Pemilu tahun ini,” tandasnya.
Baik Bawaslu maupun KPU juga memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang telah mengizinkan karyawan untuk menjadi bagian dari petugas penyelenggara Pemilu di lokasi TPS. Seluruh karyawan yang bertugas sebagai pengawas TPS maupun KPPS sebelumnya telah mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) dari Lembaga terkait.
Tentang Harita Nickel
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel merupakan bagian dari Harita Group yang mengoperasikan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Selain IUP Pertambangan, perusahaan sejak 2016 telah memiliki pabrik peleburan (smelter) nikel saprolit dan sejak 2021 juga memiliki fasilitas pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel limonit di wilayah operasional yang sama.
Kedua fasilitas tersebut hadir untuk mendukung amanat industrialisasi dari pemerintah Indonesia. Harita Nickel menjadi pionir di Indonesia dalam pengolahan dan pemurnian nikel limonit (kadar rendah) dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL).
Teknologi ini mampu mengolah nikel limonit yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, menjadi produk bernilai strategis berupa Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan teknologi yang sama, MHP sebagai intermediate product telah berhasil diolah menjadi produk akhir berupa nikel sulfat dan kobalt sulfat yang merupakan material inti pembuatan katoda sumber energi baru, yaitu baterai kendaraan listrik. ***
Tinggalkan Balasan