Okebaik- Keseriusan Bupati Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), James Uang dan wakilnya Djufri Muhammad untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Halbar, patut diragukan.
Kenapa tidak, lihat saja bangunan SD Negeri 48 Halbar. Kondisi bangun SD yang terletak di Kecamatan Ibu Selatan ini sangat memprihatinkan. Bahkan, bisa dikategorikan sebagai bangunan rongsokan.
Akibatnya, sekolah yang meiliki jumlah 63 siswa ini harus menimba ilmu dalam kondisi memprihatikan. Bangunan sekolah mereka rusak berat dan tak layak dijadikan tempat belajar.
Kepala SD 48, Farida Kasim ketika dikonfirmasi mengatakan, sekolah yang terdiri dari 6 ruang belajar, 1 perpustakaan dan 1 ruang guru itu bertahun-tahun tidak mendapat sentuhan perbaikan.
“Itu sudah dari 2021, jadi sebelum saya pindah sudah seperti itu,” ungkap Farida, Senin (05/2/2024).
Ia mengakui, kondisi belajar anak-anaknya sangat memprihatinkan, terutama ketika turun hujan.
“Kalau hujan itu paling setengah mati sekali, karena kalau hujan air masuk jadi seluruh siswa harus berada di deretan tembok menghindari air hujan,” terangnya.
Farida mengaku, kepsek sebelumnya sudah pernah mengajukan permintaan anggaran ke Dinas Pendidikan untuk perbaikan gedung SD 48. Namun hingga saat ini sejumlah bangunan masih belum tersentuh.
“Memang di tahun kemarin itu mereka sudah bikin pengajuan ke dinas, tapi mungkin belum diakomodir karena untuk sekolah yang lain,” ucapnya.
Sementara Farida sendiri telah mengajukan usulan perbaikan ke balai di tingkat provinsi usai ditunjuk menjadi kepala SD 48.
“Sudah di balai provisni kasih masuk permintaan bantuan pembangunan sekolah,” ujar Farida.
Ia berharap dengan kondisi bangunan yang rusak itu bisa segera ada sentuhan perbaikan demi kenyamanan para siswa dalam menuntut ilmu.
“Kalau kita berharap bisa ada perbaikan agar siswa juga belajar dengan nyaman,” pungkasnya. ***
Tinggalkan Balasan