Okebaik.com- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Faisal Harun Dano Husein hadir memberikan materi di Perkemahan Keakraban Pemuda.

Kegiatan yang dilaksanakan Eco-Bhinneka Muhammadiyah Ternate ini, dirangkain dengan dialog public dengan tema “Peran Pemerintah dan LSM Terhadap Lingkungan dan Kerukunan”.

Dalam kesempatan itu Faisal Harun Dano Husein menjelaskan, mengahadapi persoalan lingkungan di Kota Ternate, khususnya sampah yang ada di luat sungguh mengancam kehidupan dan keberlangsungan manusia.

BACA JUGA: Mahasiswa KKN-PPM UGM Apresiasi Wali Kota Ternate

Sebab, sampah yang sudah terurai sampai ke ukuran mikro atau nano akan masuk ke sistem rantai makanan di perairan. Sampah-sampah yang sudah terurai ini akan menjadi konsumsi biota laut, khususnya ikan.

“Dalam jangka pendek belum terlihat tetapi dalam jangkah panjang,  ini sangat berbahaya, terutama sampah plastik,” jelas Faisal.

Untuk mencegah itu, lanjutnya, DKP Kota Ternate dalam menanggulangi sampah laut memiliki program penyediaan armada sampah dan pengangukatan sampah pada perairan laut sekitar Kota Ternate.

“Ada sebanyak 3 unit yang dibentuk Satgas yang bertugas menanggulangi sampah laut,” jelas Faisal.

“Upaya pembersihan sampah intensif dikampanyekan Pemkot Ternate di bawah ke pimpinan Pak Wali Tauhid Soleman, bukan hanya di darat tetapi laut yang merupakan tempat perkembangbiakan ikan,” sambungnya.

BACA JUGA: Ditegur Panwas saat Kampanyekan Caleg PBB, Bupati Sula: Saya Punya Kekuasaan Full

Menggunakan perahu fiber, Satgas Sampah Laut yang dibentuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate menyisir laut yang di depan Kota Ternate untuk mengangkut sampah. Apalagi dewasa ini laut sudah sangat masif dijadikan sebagai tempat sampah raksasa

”Ini merupakan komitmen kami dari DKP dalam melaksanakan visi misi Pemkot Ternate di bawah pimpinan Walikota Ternate Pak Tauhid Soleman dalam mengendalikan tinggi sampah yang dihasilkan masyarakat, yang kemudian menjadikan Kota Ternate bebas dari sampah,” jelas Faisal.

Menurut Faisal, Satgas Sampah Laut yang dibentuk Dinas Kelautan dan Perikanan ini selain bertugas membersihkan  sampah di laut, juga memberikan edukasi agar masyarakat bisa menjaga laut terutama dari sampah plastik. Sebaqb, menurut sejumlah pakar lingkungan, sampah khususnya sampah plastik bahkan bisa menjadi ‘predator’ biota laut.

“Banyak kerugian yang diakibatkan sampah. Jadi tidak ada salahnya kita memulainya sekarang, untuk tidak buang sampah ke laut. Dan kalau kita menggalakkan ini terus, pasti semua kita nantinya tersadar untuk memelihara laut kita,” akhir Faisal.

BACA JUGA: Mimpi PKB Malut Pupus, Mendagri Sebut Tidak Ada Pengganti Jasri Usman di Ternate

Koordinator Eco Bhinneka Muhammadiyah Maluku Utara mengatakan, merespon masalah lingkungan dan kerukunan beragama di Kota Ternate, maka Eco Bhinneka Muhammadiyah pada kegiaatan hari ke-2 dalam kemah keakraban pemuda dan perempuan lintas iman se- Kota Ternate menggelar dialog publik yang bertema Peran Pemerintah dan LSM dalam Merespon Permasalahn lingkungan dan kerukunan.

Dalam Materi yang menghadirkan tiga narasumber, yakni Kepala DKP Kota Ternate Faisal Harun Dano Husein. SP.M,.Si, Andy Eriyanto S selaku dari TP-PKK Ternate Andalan dan Drs. H. Amir Tomagola., Mm.,MH selaku Kepala Kantor kementerian Agama Kota Ternate.

Dengan peserta 30 pemuda dan perempuan lintas Agama di Kota Ternate, dalam kegiatan ini peserta sangat antusias dan serius mendegrkan penyampaian dari ke-3 narasumber tersebut.

”Kegiatan ini merupakan salah satu proses pembentukan sikap, kemampuan dan perilaku pengetahuan diri sendiri. Dengan memaksimalkan potensi diri pemuda memiliki banyak ide inovasi. Serta, mampu melakukan pembangunan berkelanjutan,” ucapnya.

“Pemuda dipercaya sebagai kelompok yang menjadi tombak atau agen perubahandan perdamaain yang mampu bertanggung jawab dalam membina dani persatuan bangsa dengan pengamalan nilai pancasila agar terciptanya kedamaian, serta kerukunan antar umat beragama,” sambungnya, mengakhiri. (red)