Okebaik- Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara, tengah berupaya keras meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Djumadil, memimpin rapat evaluasi dan advokasi yang melibatkan berbagai pihak untuk mencapai target 80% populasi terperiksa pada akhir tahun 2025.
Rapat penting ini diselenggarakan di Ruang Rapat Bupati, dengan kehadiran langsung Wakil Bupati dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Aidin. Bupati Halmahera Tengah turut serta secara daring, bersama Staf Ahli, para Asisten, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Kementerian Agama, kepala puskesmas, camat, kepala desa, serta kepala sekolah se-Kabupaten Halmahera Tengah.
Dalam laporannya, Plt. Kadis Kesehatan Aidin mengungkapkan bahwa capaian PKG hingga September 2025 baru mencapai 14,14%, atau sekitar 9.005 jiwa. Angka ini masih jauh dari target yang diharapkan. Hambatan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), kendala jaringan aplikasi, dan masalah NIK masyarakat yang belum terinput. Meskipun demikian, Dinas Kesehatan bersama puskesmas terus melakukan monitoring dan evaluasi rutin.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Ahlan Djumadil menegaskan bahwa PKG adalah bagian integral dari misi pembangunan Sumber Daya Manusia dan merupakan prioritas nasional. Program ini berfokus pada deteksi dini faktor risiko serta upaya promotif dan preventif, bukan hanya pengobatan.
Ia menginstruksikan seluruh camat untuk mengoordinasikan pertemuan lintas sektor, kepala desa memastikan partisipasi warganya, kepala sekolah berkoordinasi dengan puskesmas untuk pemeriksaan siswa, serta Dinas Kesehatan menjamin ketersediaan BMHP dan monitoring.
“Semua pihak harus bekerja bersama, karena tanpa kolaborasi mustahil target 80 persen bisa kita capai. PKG adalah tanggung jawab bersama untuk mewujudkan masyarakat Halmahera Tengah yang sehat,” tegas Wabup.
Melalui sambungan daring, Bupati Halmahera Tengah juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak.
“Kalau bukan kita yang mulai, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” ujarnya, menyerukan agar masyarakat dan instansi mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar untuk ambil bagian dalam program nasional ini.
Dengan semangat kebersamaan ini, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah optimis dapat mencapai target signifikan 80% cakupan PKG pada akhir tahun 2025. (ren)
Tinggalkan Balasan