Okebaik- Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) akan melakukan reses masa sidang I. Momentum tersebut akan dimanfaatkan para wakil rakyat kembali ke daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing.
Mereka melakukan silaturahmi dan dialog guna menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota dewan dan disampaikan ke pemerintah daerah.
Hal serupa juga dilakukan Amanah Upara. Pada reses pertamanya sebagai anggota DPRD Periode 2024 – 2029 ini, politisi Golkara ini mengaku siap menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat.
“Aspirasi ini kemudian akan dikumpulkan dan disusun menjadi Pokok Pikiran (Pokir) Dewan dan diteruskan ke Pemkab Kepulauan Sula,” ucapnya.
Wakil Ketua MPO DPD Partai Golkar Provinsi Maluku Utara ini menegaskan, semua anggota dewan akan berusaha menjaring aspirasi masyarakat secara optimal, sehingga pokok pikiran wakil rakyt benar-benar merupakan representasi kebutuhan riil masyarakat Sula dari setiap Dapil.
“Sebagai wakil rakyat, kami akan memperjuangkan pokok pikiran tersebut agar dapat dilaksanakan oleh Pemda sesuai kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Amana, kegiatan reses ini perlu dilakukan guna mendengarkan secara langsung aspirasi yang ada di masyarakat. Sehingga nantinya bisa diambil sebuah keputusan yang terbaik, termasuk usulan pembangunan yang ada di desa masing-masing demi mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Kami akan memanfaatkan momen ini dengan baik bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat. Semua usulan reses hendaknya tidak sekadar ditampung melainkan diwujudkan sebagai bentuk respon atas kebutuhan urgen masyarakat,” jelasnya.
Amana yang juga anggota komisi I DPRD Sula ini mengaku, ada beberapa usulan dari masyarakat yang disampaikan Sekretaris Desa Wai-ina, Marwan Umalekhoa agar Pemda dapat membangun jalan setapak, pembangunan fisik dan nonfisik lainnya, dan dapat merenovasi Pustu Desa Wai Ina, bantuan Masjid Babuljannah serta pembangunan Talud.
“Saya kira ini kan agenda rutin dewan dalam setiap tahun. Jadi kita turun ke lapangan menyampaikan apa-apa yang menjadi keluhan warga. Misalnya saya berada di Dapil II, yang melingkupi enam kecamatan, namun baru melakukan reses di dua titik yakni Desa Bega, kecamatan Sulabesi tengah dan Desa Wai-ina, Kecamatan Sulabesi barat. Saya temui warga menanyakan,” jelas Amana.
“Kebanyakan masyarakat yang berprofesi petani dan nelayan di dua desa tersebut, menyampaikan keluhan serta usulan, makanya lewat kegiatan ini, aspirasi mereka bisa kami serap dan nantinya bisa di perjuangkan,” sambungnya.
Legislator partai Golkar ini selalu melayani masyarakat dengan setulus hati. Makanya melalui reses ini diharapkan bisa menyerap aspirasi warga untuk selanjutnya diusulkan pada sidang paripurna.
“Tentunya aspirasi dari warga juga akan disesuaikan dengan anggaran pemerintah, maupun skala prioritas akan diutamakan dan insa allah usulan masyarakat akan di bawa ke sidang paripurna dan diperjuangkan,” tandasnya. (iss)
Tinggalkan Balasan