Okebaik- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut) saat ini sudah memiliki nakhoda baru.

Ini setelah, Arman Alting dilantik sebagai Kepala BKPSDM Halteng dan digantikan oleh Nurjana Mandar.

Dengan berganti estafet kepemimpinan ini, Selasa (6/5/2025) dinas dengan tujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi dan pengetahuan melalui berbagai kegiatan dan layanan itu, melakukan acara lepas sambut.

Pantauan Okebaik, lepas sambut ini penuh haru. Betapa tidak, saat sambutan yang disampaikan Arman Alting, membuat semua pegawai yang hadir meneteskan air mata.

Arman Alting dalam sambutannya menyampaikan, rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan selama masa jabatannya.

“Terima kasih kepada seluruh keluarga dinas Perpustakaan atas kerjasamanya dari berbagai upaya program dan pencapaian di tahun tahun kemarin,” ujarnya.

“Kalian luar biasa. Saya menganggap kalian bukan hanya teman kerja. Tetapi kalian bagian dari keluarga,” tambahnya.

Ia mengaku, saat ini pihaknya sudah dipercaya menduduki jabatan kepala BKPSDM. Sebagai ASN sudah menjadi hal yang wajar, kita juga belum tau di lain waktu bisa saja ditetapkan dimana saja.

“Yang menjadi poin penting adalah kerja iklhas untuk kemajuan daerah,” ujar Arman.

Ia merasa bersyukur atas bantuan tenaga dan gagasan pegawai Dispersip, sehingga bisa menghadirkan bangunan perpustakaan yang sudah di nikmati saat ini. Meski tidak sebagus perpustakaan di daerah lain.

“Bagi saya kalian semua terbaik,” katanya.

Menurutnya, saat bersama, jika ada ucapan atau tindakan yang menyinggung hati para pegawai ia atas nama keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya.

“Terus bekerja dengan baik. Saya yakin pimpinan baru ini akan membawa perubahan yang lebih baik lagi,” tandasnya.

Sementara Nurjana Mandar mengatakan, apa yang dilakukan Pak Arman sebelumnya itu akan menjadi patokannya untuk membawa Dispersip lebih baik lagi kedepannya.

“Secara pribadi, saya sangat terkesan dengan kegiatan lepas sambut ini, lima tahun adalah waktu yang tidak singkat. Sosok pak Arman adalah sosok yang dicintai semua orang,” singjkat Nurjana. (ren)