Okebaik- Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), mengajak anak-anak muda atau komunitas agar bisa memanfaatkan keberadaan ruang publik yang disiapkan pemerintah untuk membuat kegiatan-kegiatan positif.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly saat menutup Festival Musik Pandara Kananga, Minggu (29/12/2024) malam. Menurutnya, keberadaan ruang publik seperti Taman Nukila, Pandara Kananga, Pantai Falajawa, Landmark, dan Kawasan Kuliner Kota Rempah atau ruang publik lainnya harus bisa dimanfaakan dengan membuat kegiatan-kegiatan positif.
“Yang namanya ruang publik itu harus ada atraksi. Ada kegiatan, tidak bisa tidak. Ruang publik kalau tidak diisi dengan kegiatan-kegiatan anak muda atau komunitas maka itu sangat disayangkan. Jadi dimana ada ruang publik tidak boleh sepih, tidak boleh tidak ada atraksi,” ungkap Rizal Marsaoly.
RM, sapaan akrab Rizal Marsaoly mengatakan, kolaborasi antara panitia Hajat ke 774 dengan pemuda Kampung Maksaar Timur untuk melaksankan Festival Band di ruang publik Pandara Kananga, patut diapresiasi.
“Kolaborasi panitia Hajat dengan pemuda yang ada di Kelurahan Makassar Timur untuk mengaktifasi pemanfaatan speis ruang yang ada di Pandara Kananga ini harus menjadi contoh bagaimana keberadaan ruang publik memberikan dampak posotif bagi anak-anak muda di Ternate,” jelas Rizal.
Untuk itu, orang nomor tiga di lingkup Pemkot Ternate ini meminta agar ivent seperti ini bisa dilakasankan setiap tahun, sehingga bisa masuk dalam rangkain kegiatan Hari Jadi Ternate (Hajat).
“Nanti ke depan itu tidak sekedar festival band begitu saja yang kemudian malam ini berakhir begitu saja, tetapi setiap malam Minggu harus ada aktifasi ruang publik,” jelasnya.
“Untuk event festival band masuk dalam kalender event tahunan dalam rangkaian Hajat, ini tidak hanya speis yang ada di Makassar Timur tetapi juga ada beberapa speis lain lagi yang kita coba untuk menghidupkan dengan memanfaatkan kekuatan dari kolaborasi dengan teman-teman pemuda disetiap kelurahan,” sambung Rizal.
Bagi RM, inisiatif pemuda-pemuda Kampung Makasar Timur ini merupakan kolaborasinya nyata, sehingga tahun depan Pemkot Ternate akan fasilitasi alat musik, speis panggung. Jadi setiap ada ruang-ruang publik nanti akan sama seperi yang di belakan Mall, begitu juga di Taman Toboko
“Kalau di belakang mol itu, mainya adalah dari teman-teman komunitas jalanan. Jadi di ruang publik lain pun harus punya identitasnya masing-masing,” ucap Rizal.
Ia berharap anak-anak muda di Kampung Makasar Timur bisa membentuk komunitas yang nantinya akan melegitimasi itu, sehingga pemerintah kota bisa masuk untuk memberikan bantuan.
“Ini menjadi suatu semangat bersama kita untuk membangun kota ini, mungkin ke depan itu tidak hanya musik tapi juga ada hal yang lain. Tapi harapan saya, nanti juga ada keterlibatan pemuda untuk memelihara kebersihan di kota ini,” tandas Rizal. (kin)
Tinggalkan Balasan