Okebaik- Komunitas Space Inkubator menggelar workshop dengan mengusung tema “Klinik Gastronomi Ternate” yang berlangsung selama tiga hari. Kegiatan dimulai tanggal 27 sampai 29 Oktober 2024.
Turut hadir Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Ketua komunitas Cengkeh Afo and Gamalama Spices (CAGS) Kris Syamsudin, dan Anggota Kurator Pekan Kebudayaan Nasional (PKN), I. B Karyanto dan dipandu oleh Akademisi, Bakri Ismail.
Workshop ini merupakan kolaborasi antara Komunitas Space Inkubator dengan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN). Dengan rangkaian kegiatan memperkenalkan kearifan lokal dan budaya seperti makanan adat Ternate, masakan Saro-saro, jamuan adat talkshow, dan sharing.
Ketua Komunitas Inkubator Space, Zandry Aldrin, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Gastronomi Lokal yang ada di Kota Ternate.
“kegiatan ini merupakan kegiatan untuk merawat gastronomi lokal yang di ikuti 40 anak muda Kota Ternate,” kata dia.
Dengan dukungan dari para stakeholder yang ada, Zandry meminta untuk sama-sama berkomitmen untuk memulai pelestarian gastronomi di Kota Ternate.
“Saya berharap ke depannya Ternate bisa menjadi kota kreatif dunia, dan iuntuk menuju ke situ kita butuh banyak sekali arsip-arsip lokal yang menceritakan tentang gastronomi,” ujar Zandry.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly menambahkan, kegiatan ini telah dilaksanakan dibeberapa daerah di Indonesia, dan di Provinsi Maluku Utara hanya Ternate yakni Komunitas Inkubator Space yang menggagas tema Klinik Gastronomi.
“Kegiatan ini sangat penting bagi pemerintah kota, ini bagaimana penguatan city branding Ternate sebagai kota rempah. Kami juga berterima kasih kepada Kementerian Kebudayaan RI, di mana Ternate ditunjuk sebagai event ini,” sebut Rizal.
“Tahun 2024 ini ada beberapa kegiatan yang didorong untuk memperkuat city branding, misalnya peta rempah yang mengarah pada penguatan branding Ternate,” sambung Rizal mengakhiri. (kin)
Tinggalkan Balasan