Okebaik- Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, M. Tauhid Soleman-Nasri Abubakar (AMNAH) punya peluang memenangkan Pilkada Kota Ternate.

Hal ini disampaikan akademis Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Ali Lating. Menurutnya, jika dilihat dari peta sebaran dan jumlah kandidat yang berkontestasi di Pilkada Kota Ternate, maka peluang menang ada di pasangan M. Tauhid Soleman-Nasri Abubakar.

“Kalau kita lihat jumlah yang calon dan peta sebaran suara, sangat berpotensi kalau petahana akan memenangkan konstestasi ini,” ungkap Ali Lating kepada Okebaik, Senin (02/09/2024).

Kalau pun terjadi pertarungan sengit, lanjutnya, hanya antara pasangan M. Tauhid Solema-Nasri Abubakar dan Syaril Abdurradjak-Makmur Gamgulu.

“Sengit itu potensinya pak Tauhid dan Pak Syaril. Meski begitu, petahana masih tetap unggul,” ucap Ali Lating.

Ia menilai, dari empat paslon yang bakal mengikuti konstestasi Pilkada Kota Ternate pada 27 November 2024. Hanya paslon dengan tagline AMANAH Tuntaskan Berbenah yang siap, baik itu kandidatnya maupun konsolidasi internal tim dalam mem-branding program serta merespon isu-isu publik yang bisa mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kandidat.

“Prinsipnya setiap kandidat yang bertarung itu memiliki optimisme yang sama, yakni menang. Namun menuju kemenagan itu ada proses dan kesiapan matang yang harus dilakukan, baik itu kesiapan konsolidasi tim dan juga bagemana merespon isu-isu publik,” jelasnya.

“Kalau kita mau jujur, semua instrumen itu ada di petahana. Itulah kenapa saya bilang petahana memiliki potensi memenangkan Pilkada, karena perangkat kerja timnya lebih siap dan rapih,” sambung Ali Lating.

Meskipun paslon andalan Partai NasDem, PDI-P, Partai Hanura, dan Partai Demokrat ini berpotensi menang 1 putaran, namun bagi Ali Lating politik itu dinamis. Apapun bisa terjadi, tergantung bagaimana tim mem-branding kandidat dalam merepon isu-isu strategis tentang pembangun Kota Ternate ke depan.

Sebab, masyarakat Kota Ternate sudah punya preferensi terhadap empat paslon yang bertarung. Ada rekam jejak yang bisa saja mempengaruhi pilihan masyarakat. Terutama masarakat kelas menengah ke bawah, karena berkaitan kesejahteraan dengan kesejahteraan mereka.

Pada titik ini, kata Ali Lating, calon petahana alias M. Tauhid Soleman lebih diunggulkan karena masyarakat bisa melihat dan merasakan langsung bagaimana kebijakan M. Tauhid Soleman ketika 3 tahun lebih menjadi Wali Kota Ternate.

“Kita tidak bisa pungkiri, misalnya masyarakat akan melihat bagaimana perubahan-perubahan yang dilakukan Tahuid Soleman ketika menjadi wali kota. Masyarakat membutuhkan atau melihat sejauh mana kesejahteraan mereka. Masyarakat akan melihat bagaimana Tauhid Soleman memimpin dan mampu menumbuhkan sektor-sektor ekonomi produktif,” urainya.

Ada sektor ekonomi yang tumbuh produktif dikepimpinan Tauhid Soleman, meskipun belum maksimal. Tapi masyarakat bisa merasakan dampak dari tumbuhnya sektor-sektor ekonomi produktif itu. Pandara Kananga dan areal belakang mall yang disulap menjadi sektor-sektor ekonomi produktif.

“Dan ini jadi penilaian tersendiri bagi masyarakat tentang kepimpinan Tauhid Soleman. Kita terus terang saja, karya tentang pandara Kananga dan sektor ekonomi baru di belakang mall bisa memberikan pertumbuhan ekonomi, walaupun tidak signifikan tapi masyarakat kita bisa merasakan dampak itu,” jelasnya.

Begitu juga Syaril Abdurradjak, meski masyakat Kota Ternate belum melihat karyanya, tapi selama di Halbar sampai hari ini ia tidak terlibat dalam kasus-kasus besar.

“Nanti kita lihat pertarungan ke depan, yang penting prinsip dasarnya masyarakat sudah punya pilihan masing-masing,” ucapnya.

Yang harus dijaga, lanjutmya, setiap reproduksi kepemimpinan di Kota Ternate harus berjalan secara damai. Sudah tentu ada harapan besar bagi semua orang, agar politik cerdas dan berwibawa dikedepankan.

“Ini bagian dari panggilan moral kita, pers masyarakat, akamedimi dan semuanya. Kita tinggalkan politik murahan dan mengedeoankan politik bermartabat, berintegritas. Ini yang harus dibangun di Kota Ternate,” tandasnya. ***

Okebaik_satu
Editor