“Budikdamber sebagai salah satu jawaban guna memenuhi pangan rumah tangga,” Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Faisal H. Dano Husein.
Okebaik- Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), melakukan Bimbingan Teknis penerapan teknologi budi daya ikan dalam ember atau yang biasa disebut Budikdamber.
Bimtek Budikdamber ini dilaksanan oleh Bidang Pengelolaan Perikanan Budidaya di Kelurahan Tafaga, Kecamatan Moti, Kota Ternate, Rabu (24/07/2024).
Dengan mengusung tema “Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Esensial Menuju Kota Ternate Bebas Stunting”, Bimtek diikuti serius warga Kecamatan Moti.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, Faisal H. Dano Husein mengatakan, Budikdamber sebagai salah satu jawaban guna memenuhi pangan rumah tangga.
Menurutnya, Budikdamber adalah inovasi teknologi sistem budidaya ikan dan tanaman dalam ember dengan sistem Aquaponik sederhana yang ramah lingkungan, sehingga sangat baik diperkenalkan kepada masyarakat.
“Ini bisa disebut kulkas hidup untuk keluarga dalam upaya pencegahan stunting,” ungkpanya.
Selain memenuhi kebutuhan akan protein hewani yang didapatkan dari ikan, lanjutnya, teknik budi daya yang mengadopsi sistem akuaponik ini juga menghasilkan sayuran untuk dikonsumsi.
“Teknik budi daya ikan ramah lingkungan yang memadukan antara budi daya ikan dan sayuran dengan menggunakan sarana ember sebagai wadah budi daya ikan serta memanfaatkan air media budi daya untuk tumbuh kembang tanaman sayuran,” urainya.
“Budi daya seperti budikdamber sangat cocok untuk diadopsi oleh masyarakat, karena tidak memerlukan lahan yang luas dan bisa dilakukan di lahan seperti pekarangan rumah,” sambungnya.
Selain itu, teknologi Budikdamber ini tidak memerlukan banyak air, teknologi ini juga tepat untuk digunakan pada daerah sulit air. Keunggulan lain dari budikdamber ini adalah bahan pembuatan yang sederhana membuat sistem ini mudah untuk diterapkan di berbagai lokasi.
“Teknologi yang sederhana ini juga dapat menjadi bahan pembelajaran bagi anggota keluarga maupun anggota kelompok masyarakat. Karena sistemnya yang sederhana, budikdamber dapat diimplementasikan oleh siapa saja mulai dari ibu rumah tangga hingga anak- anak remaja,” tutupnya. ***
Tinggalkan Balasan