Okebaik- Akhir-akhir ini, publik Maluku Utara sedang dibingungkan dengan isu miring yang dituduhkan ke sosok kandidat terkuat Bakal Calon Gubernur Maluku Utara 2024, Benny Laos.
BL, sapaan paling akrab Benny Laos, dituding meninggalkan banyak masalah selama menjabat Bupati Kabupaten Pulau Morotai pada periode 2017-2022.
Padahal faktanya, di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Morotai berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) selama empat tahun berturut-turut.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata, bagaimana transparansi Benny Laos dalam pengelolaan keuangan yang akuntabel, sekaligus menegaskan bahwa pengelolaan keuangan di Morotai berada pada jalur yang benar dan memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh BPK.
Benny juga tercatat sebagai pejabat yang patuh dalam melaporkan kekayaannya secara transparan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Selain itu, Benny Laos juga berhasil membawa Kabupaten Pulau Morotai sebagai daerah Penyalur Dana Alokasi Khusus (DAK) Terbaik tahun 2020-2021, dan daerah Pengelola Alokasi Khusus (DAK) Terbaik tahun 2022.
Juru Bicara Benny Laos, Faisal “Opo” Anwar mengatakan, sederet capaian dan prestasi membanggakan dalam tata kelola pemerintahan, khususnya di bidang keuangan merupakan bukti tidak terbantahkan rekam jejak Benny Laos yang bersih dan berintegritas.
“Hal ini juga menjadi catatan tersendiri, karena berbagai program strategis yang Pak Benny rancang dan eksekusi mampu menghasilkan penghargaan, serta berdampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Pulau Morotai,” ungkap Opo.
Semua program yang dilaksanakan Benny Laos, lanjutnya, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Morotai. Namun juga mampu membawa Kabupaten Pulau Morotai berubah status sebagai daerah tertinggal menjadi daerah berkembang.
“Dan sudah saatnya Provinsi Maluku Utara memiliki pemimpin dengan track record bersih, berintegritas, dan berprestasi seperti Benny Laos,” ucap Opo.
Apalagi, dibeberapa kesempatan Benny Laos selalu menegaskan pemimpin dapat membawa perubahan dengan mengambil keputusan-keputusan yang tepat.
“Pak Benny selalu bilang, perubahan itu datang dari semangat membawa perubahan, karena definisi pemimpin itu pengambil keputusan. Keputusan itu harus berorientasi pada perubahan,” tandas Opo. (tr01)
Tinggalkan Balasan