Okebaik- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), Faisal H. Dano Husein menggagas proyek perubahan (Proper) “SIGAP BERDAYA”.
Strategi Pengembangan Perikanan Budidaya Melalui Gerakan GAPOKKAN (SIGAP BERDAYA), merupakan proper yang digagas Faisal sebagai salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II angkatan XIII Tahun 2024 yang dilaksakan Badan Diklat Daerah Istimewah Yogyakarta.
Faisal H. Dano Husein kepada Okebaik mengatakan, proper SIGAP BERDAYA ini digagas guna mewujudkan Kota Ternate ANDALAN melalui Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Regional.
Saat ini, kata Faisal, proyek perubahan SIGAP BERDAYA dalam tahap implementasi, di mana ia memilih Kecamatan Pulau Moti sebagai lokusnya. Selain potensi perairan yang luar biasa sebagai lokasi budidaya, Pulau Moti dipilih sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam pemerataan pembangunan.
Dalam tahap implementasi ini, Faisal mengaku fokus pada penguatan kelembagaan dan penguatan sinergi antar OPD, pihak swasta maupun akademisi serta penguatan pendampingan yang lebih responsif.
Hal menarik dari proyek perubahan ini adalah penguatan kelembagaan, dimana jika selama ini hanya terdapat kelompok pembudidaya, kelompok nelayan, pengolah ikan dan pemasar hasil perikanan yang berdiri masing masing. Maka melalui proyek perubahan ini kelompok tadi berada dalam satu wadah bernama GAPOKKAN atau gabungan kelompok perikanan.
“Proses kemandirian kelompok akan lebih cepat tercapai. Terutama kelompok pembudidaya ikan di Kota Ternate. Di dalam kelompok sebagai kelas belajar para pelaku utama akan dapat melakukan komunikasi multi dimensional,” urai Faisal.
“Mereka dapat melakukan proses interaksi edukatif dalam rangka mengadopsi teknologi inovasi, saling asah dan asih dalam menyerap suatu informasi dengan fasilitator dari penyuluh maupun dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate, serta sebagai wadah kerjasama antar pelaku utama dalam mengembangkan kelompok dan kesejahteraannya,” sambungnya menjelaskan.
Menurut Faisal, tujuan utama dari implementasi proper SIGAP BERDAYA ini adalah meningkatan sumberdaya dan partisipasi masyarakat Kota Ternate terhadap sektor budidaya melalui Gerakan GAPOKKAN, sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil produksi dari komoditas unggulan di masing masing wilayah Kota Ternate.
”Tujuan tersebut akan diimplementasikan dalam tujuan jangka pendek (60 hari), Tujuan Jangka Menengah (6 bulan-1 tahun) dan Tujuan Jangka Panjang (1-2 tahun),” jelas Faisal.
Proyek perubahan yang digagas Faisal ini mendapat persetujuan Sekda Kota Ternate selaku mentor dan Wali Kota Ternate selaku promotor. Untuk itu, Faisal berharap proper ini bisa mendapat dukungan penuh sari seluruh masyarakat Kota Ternate.
“Pengembangan perikanan budidaya bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Ternate,” akhirnya. ***
Tinggalkan Balasan