Okebaik- Pekan Budaya Kota Rempah 2024, resmi di-launching, Sabtu (14/07/2024). Kegiatan yang dipusatkan di Landmark Kota Ternate itu, dibanjiri ribuan pasang mata.

Di tengah lautan manusia, para musisi lokal Maluku Utara hingga dari kota Musik Ambon Manise berhasil tampil memukau dengan sederet daftar karya lagu yang menghibur, seperti penampilan musisi dan seniman lokal Randi Husain, Djipeng, Qa’iro, Arif Taslim, Nomat hingga penampilan musik teatrikal dari Sukarman Hirto atau lebih dikenal dengan Bang Popay.

Suasana semakin menjadi seru ketika disuguhi lirik-lirik bernuansa kegalauan kaum milenial dengan aksi panggung sang musisi asal kota musik Ambon Manise, Fresly Nikijuluw.

Para pengunjung milenial nampak dibuat tak berdaya, sesekali berteriak histeris seolah menjadi bagian dari makna lirik lagu sang vokalis saat bernyanyi dipanggung malam launching Pekan Budaya Kota Rempah 2024 dengan tematik “Merawat Tanah Leluhur”.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XXI, Kuswanto, S.S., M.Hum mengungkapkan, kegiatan Pekan Kebudayaan sudah sesuai dengan tugas Balai Pelestarian Kebudayaan, yakni melaksanakan hubungan masyarakat di bidang pelestarian kebudayaan dengan unit kerja/instansi, lembaga, dan masyarakat.

Pekan Budaya Kota Rempah, lanjut Kuswanto, tentu bertujuan untuk promosi kebudayaan di wilayah kerja BPK XXI kepada khalayak umum di Maluku Utara. Selaian itu, internalisasi nilai-nilai kebudayaan kepada masyarakat, sehingga diharapkan dapat membangun karakter dan kepribadian yang berkebudayaan.

Pelaksanaan Pekan Budaya Kota Rempah, lanjutnya, ada berbagai rangkaian acara menarik yang digelar di dua lokasi, benteng Tore dan Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan.

“Kegiatan mengangkat kearifan lokal Kabata (nyanyian syair puitis), serta Festival Kebudayaan yang terdiri dari pameran budaya, pemutaran Bioling atau Bioskop Keliling, dan berbagai jenis lomba permainan tradisional lain yang menarik tentunya,” tandasnya.

Sementara Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya kerjasama untuk memperkuat identitas dan mensukseskan agenda-agenda pemajuan kebudayaan di Ternate dan Tidore yang kaya akan sejarah dan khazanah budayanya.

Tauhid mengapresiasi pelaksanaan launching program Pekan Budaya Kota Rempah yang dilaksanakan oleh pihak Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XXI.

Bagitu Tauhid Soleman, ini merupakan langkah nyata dan penting untuk merawat tanah leluhur yang memiliki sejarah panjang dan berjaya dimasa lalu.

“Ini juga menajadi peluang dan kesempatan untuk mengembalikan kejayaan masa lalu sebagai negeri rempah yang dikunjungi oleh bangsa-bangsa di dunia. Seperti yang dilakukan saat ini oleh Pemerintah Kota Ternate sebagai Kota Rempah dan demikian halnya oleh Kota Tidore Kepulauan,” akhirnya.

Sekedar diketahui, hadir dalam kegiatan itu, Pj Gubernur Maluku Utara Syamsudin Abd Kadir, Kabinda Maluku Utara Brigjen TNI Beny Bintoro, Kepala Perwakilan DPD RI Dedy Suranto, Danlanal Ternate Kol Laut (P) Supriadi, Kapolres Ternate AKBP Nicko Irawan, Dandim 1501 Ternate Kolonel Arm. Adietya Yuni Nurtono, Kepala RRI Ternate Agus Rusmin Nuryadin dan Asisten III Setda Pemkot Tidore Kepulauan serta Wakil Rektor Unkhair Ternate Abdul Kadir Kamaludin. ***

Oke Baik
Editor