Okebaik- Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar advokasi dan sosialisasi pelaksanaan imunisasi Inactivated polio vaccine (IPV)-2, Selasa (09/07/2024).
Mengusung tema “Dua Dosis IPV, Memberikan Perlindungan Optimal Terhadap Polio”, kegiata yang akan berlangsung hingga Kamis, 11 Juli 2024 itu, juga melibatkan para jurnalis.
Kadis Kesehatan Malut, dr. Idhar Sidi Umar dalam sambutannya mengatakan, untuk mencapai cakupan yang tinggi dan merata dalam pelaksanaan pemberian IPV-2 serta Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, maka diperlukan penguatan dan sosialisasi yang maksimal.
“Pertemuan pelaksanaan advokasi dan sosialisasi ini rangka mendukung pelaksanaan imunisasi IPV-2,” ungkap Idhar.
Sesuai jadwal, kata Idhar, pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 di Provinsi Maluku Utara akan dilangsungkan pada tanggal 23 Juli 2024.
“Pelaksanaan PIN Polio tahun 2024 ini dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap polio. Sasarannya anak-anak usia 0-7 tahun dengan capaian target 95 persen,” urainya.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan komitmen untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan eradikasi polio di dunia tahun 2026.
Apalagi, kata Idhar, sampai saat ini, cakupan imunisasi IPV masih sangat rendah di bawah 95 persen (secara nasional), sehingga ditemukan kasus KLB Polio di beberapa provinsi, seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Baginya, Polio harus diperhatikan karena ada beberapa kemungkinan untuk meningkatkan pengetahuan, komitmen atau pelaksanaan pelayanan sekaligus pelaksanaannya.
“Program ini meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan nilai penting manfaat untuk keluarga,” kata Idhar.
Polio, lanjutnya, sudah cukup lama, sehingga pemerintah menyampaikan langkah-langkah ikhtiar yang harus dilakukan, salah satunya melalui Imunisasi.
“Upaya-upaya yang telah kita lakukan tapi masih banyak penolakan dari masyarakat, sehingga harus banyak edukasi agar masyarakat bisa mengerti pentingnya Imunisasi buat anak,” jelas Idhar. (tr01)
Tinggalkan Balasan