Okebaik- Ketua DPC Persatuan Artis Penyaanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kota Ternate, Mustamin Hamza merespon baik gelaran event Pesta Kolaborasi yang akan digelar di Landmark Kota Ternate, Jumat-Sabtu (17-18/05/2024).
Menurut Mustamin Hamza, gelaran event yang bertajuk Pesta Kolaborasi ini, tentu sebuah event yang sangat penting guna mendorong para musisi muda Maluku Utara untuk mengembangkan potensi dan talenta yang dimiliki.
Selain itu, kata Mustamin, Pesta Kolaborasi dapat menumbuhkan solidaritas antara sesama insan seni untuk saling peduli dan saling mensupport antara sesama dalam dunia karya.
“Sebagaimana yang akan digelar pada Pesta Kolaborasi nanti dengan mempersembahkan sebuah acara “Tribute To Thae Umar” sosok seorang musisi yang melegenda lewat karya-karya musiknya yang luar biasa,” ungkapnya.
Bagi Mustamin, Thae Umar merupakan sososk sederhana dan bersahaja yang mudah akrab dengan siapa. Karya-karyanya masih dinikmati oleh lintas generasi hingga saat ini.
“Lirik lagunya yang sangat dekat dengan realitas kehidupan kaum muda membuat lagu-lagu yang dinyanyikan menjadi begitu sangat familiar di telinga para pecinta musik Maluku Utara,” tandas Mustamin.
Pesta kolaborasi mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang selama ini menjadi mitra kolaborasi dalam berbagai penyelenggaraan event.
Seperti Ketua Indonesia Drum Ternate, Firdana Mahdi Assagaf. Menurut Firdnana, Pesta Kolaborasi dipastikan bakal lebih semarak dan meriah dari gelaran ID Band sebelumnya. Hal ini lantaran acara kali ini berkonsep festival, sehingga baik kualitas performa para drumer maupun kuantitas jumlah kepesertaan yang ragam.
“Berbagai kalangan usia akan semakin menambah keseruan gelaran, jika dibandingkan dengan yang perna dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga kami berharap kepada warga kota Ternate khususnya dan provinsi Maluku Utara untuk hadir menyaksikan keseruan gelaran event ini,” tandasnya.
Sementara itu Arry N Kasmarang, selaku Project Assistant Literasi Digital Provinsi Maluku Utara mengungkapkan, kegiatan Talkshow Makin Cakap Digital kali ini digelar dalam rangkaian Pesta Kolaborasi.
Talkshow ini akan menghadirkan para narasumber yang telah bersertifikat TOT Literasi Digital 2024, seperti Sasmita Abdurahman, S.Kom.,M.Si, Abdul Jalil, ST.,MT, Dr (Cand). Ir. Mohamad Jamil, ST., MT, IPM., Asean Eng., Rustam P. Mahli (Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate).
“Talkshow ini akan dipandu oleh Refianta Rizfani selaku moderator dan juga M. Alief Zidane / Pricillia Kharie (konten kreator) selaku Master of Ceremony,” ucapnya.
Dirinya mengaku, dalam Pesta Kolaborasi ini akan dimeriahkan aksi panggung para bintang tamu dan sederet rangkaian acara spektakuler lainnya, seperti gelaran event ID Band Festival, Tribute Thae Umar, Kolaborasi Parade Drum, Parodi Paniki Batman, Performance Musisi Milenial, Musikalisasi D’Facto, Kolaborasi Raper Ternate.
Selain itu, ada Launching Festival Kora-Kora, Promosi Fakultas Perikanan dan Kelautan Unkhair, Sharing Session Quo Vadis Generasi Indonesia Drum Ternate, To Nonako #2, dan tentunya masih banyak keseruan lainnya.
Lanjut Arry, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Siberkreasi sebagai penyelenggara talkshow Makin Cakap Digital 2024 yang merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital.
Talkshow kali ini, kata Arry, akan mengangkat tema “Jaga Data Pribadi Agar Diri Aman di Ruang Digital”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi yang selalu membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar literasi digital yaitu: digital skills, digital ethics, digital safety dan digital culture.
Kampanye empat pilar literasi digital tersebut secara konsisten terus dilakukan di Maluku Utara sejak tahun 2022 lalu dengan tujuan untuk membuat masyarakat Maluku Utara semakin cakap digital.
“Saat ini masih banyak orang yang belum sepenuhnya menyadari pentinnya menjaga keamanan data pribadi di media sosial. Padahal yang semestinya dilakukan oleh seorang pengguna internet atau media sosial,” urai.
“Tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki, melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia, sehingga tidak mudah diakses oleh publik,” pungkas Arry. ***
Tinggalkan Balasan