Okebaik- Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara melaksankan Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ternate Tahun 2025.

Forum Musrenbang RKPD ini, tentunya memiliki makna strategis yang menentukan arah pembangunan Kota Ternate tahun 2025, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Ternate.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan dan pentahapan dalam RPMJD Kota Ternate 2021-2026, maka sudah menggambarkan beberapa program prioritas pembangunan Kota Ternate di tahun 2025 mendatang.

Orang nomor satu di Pemkot Ternate itu menyebutkan, setidaknya ada lima program prioritas yang akan dilaksankan Pemkot Ternate di tahun 2025. Lima program prioritas itu, yakni:

  1. Perlindungan dan Pelestarian Cagar Budaya
  2. Membangun dan Menghidupkan Entitas Keragaman Sosial Budaya Masyarakat
  3. Literasi dan Mitigasi Kebencanaan
  4. Pengembangan Kota Sebagai Pusat Informasi dan Konsolidasi Barang/Jasa
  5. Revitalisasi dan Penataan Pola Ruang Kota Yang Berkelanjutan.

Selain lima program prioritas itu, lanjut Tauhid, Pemkot Ternate di tahun 2024 ini juga akan fokus untuk penanganan 9 program dari 14  program prioritas RPJMD Kota Ternate tahun 2021-2026.

9 program dari 14  program prioritas itu, yakni:

  1. Pengembangan Iklim Usaha yang Kondusif Serta Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif, UMKM dan IKM
  2. Pembangunan Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Moti, Hiri dan Batang Dua
  3. Mendorong Kemudahan Akses Pasar Bagi Masyarakat Wilayah Moti, Hiri, dan Batang Dua
  4. Optimalisasi Sumber-sumber Penerimaan Daerah
  5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
  6. Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Profesional
  7. Industrialisasi Pengolahan Sampah Secara Partisipatif
  8. Konservasi Sumber Daya Air
  9. Revitalisasi dan Penguatan Peran BUMD.

“Kita akan mengawal setiap tahapan pelaksanaan Musrenbang, yang dimulai dari tingkat Kelurahan dan Kecamatan sampai APBD itu disahkan. Bahkan Tauhid juga akan memperjuangkan dan memperhatikan hak-hak warganya yang tersalur melalui tahapan Musrenbang ini,” tegas Tauhid.

Untuk menjawab isu-isu yang strategis dan permasalahan serta tantangan yang dihadapi, harus memperhitungkan ketercapaian target indikator dan capaian pada program RPJMD yang telah terintegrasi.

“Saya sangat mengharapkan kepada kepala OPD, Camat dan delegasi agar lebih fokus dalam melakukan pembahasan di Forum dan Musrenbang ini, dengan melihat urgensi kebutuhan dalam merumuskan usulan program kegiatan yang lebih terarah, terukur, dan akuntabel,” akhirnya. ***

Oke Baik
Editor