“Gerakan pangan murah ini juga ikthiar Pemkot Ternate dalam merespon harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok jelang bulan suci ramadhan,” Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly.
Okebaik- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar gerakan pangan murah. Langkah ini dilakukan bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan Bagian Ekonomi Sekretariat Dearah Kota Ternate dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate yang di pusatkan taman Benteng Fort Orange. Bagian Ekonimi melaksanakannya, Jumat-Sabtu (1-2/03/2024). Sememtara Dinas Ketpang melaksnakannya, Kamis-Jumat (7-8/03/2024).
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly yang mewakili Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, gerakan pangan murah ini merupakan langkah pemerintah kota untuk pengendalian inflasi daerah.
Selain itu, gerakan pangan murah ini juga ikthiar Pemkot Ternate dalam merespon harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok jelang bulan suci ramadhan.
RM sapaan akrab Rizal Marsaoly juga meminta kepada OPD terkait, agar kedepannya dalam gerakan pangan murah tidak hanya difokuskan di satu titik. Namun disebar disetap kecamatan, sehingga akses warga lebih mudah.
“Harapannya gerakan pangan murah ini, jangan hanya fokus satu titik tapi dibuat dalam skala yang besar dan disebar seluruh kecamatan,” ucapnya.
Ini dilakukan guna memastikan gerakan pangan murah benar-benar terdistribusi keoada masyarakat Kota Ternate. Apalagi, jelang ramadhan ini, beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan.
“Paling tidak ada intervensi pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, sehingga mengurangi beban masyarakat,” jelas Rizal.
Orang nomor tiga di lingkup Pemkot Ternate ini juga mengingtkan kepada distributor besar, seperti Firma Agung dan lainnya, agar tidak bermain harga.
“Kalau sembilan bahan pokok tidak naik, jangan menaikan harga. Kasiang juga warga kita,” pinta RM.
“Pemerintah kota tidak sendiri, ada Polres, Kodim 1501 dan OPD teknis dan saya minta intens melakukan pengawasan lapangan dan besok rencana bakal dilakukan inspeksi lapangan terhadap distributor,” tandas RM.
Sementara itu, Kepala Kadis Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhamad Hartono menyampaikan, tujuan dari kegiatan pangan murah guna menjaga stabilitas harga pangan menjelang bulan suci ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri.
“Termasuk juga membantu masyarakat Kota Ternate untuk memenuhi kebutuhan pangan yang saat ini mulai beranjak naik,” ungkapnya.
Dirinya menyebutkan, bahan pangan yang disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah ini diantaranya Beras 260 sak ukuran 10 kg, Gula 600 kg, minyak kemasan 600 liter. Ada juga terigu kemasan 300 sak, telur 300 rak, bawang merah 175 kg, bawang putih 100 kg, cabe rawit merah 40 kg, Tomat 78 kg dan Cabe keriting merah 60 kg. ***
Tinggalkan Balasan