Okebaik- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Maluku Utara menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok (Bapok) bisa mencukupi dengan harga terjangkau untuk ramadan 1445 H/2024 M.

TAPD telah menghitung, menganalisis mengendalikan dan mengeksekusi rencana guna memastikan suplai cukup dan harga diprediksi tetap stabil.

Hal ini dibahas dalam pertemuan TPID Kota Ternate, dalam rangka sinergi untuk stabilitas harga dan pasokan pangan, kesiapan menghadapi ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, yang dipimpin oleh Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly, Senin (4/03/2024).

Pertemuan ini dihadiri Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara, BPS Kota Ternate, Perwakilan Dandim 1501/Ternate, Para Kepala OPD dan Distributor di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Ternate.

“Pemerintah Kota Ternate tetap menjaminkan pasokan pangan menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 berjalan baik. Sehingga kami mengundang para Distributor seperti Firma Agung, Semarak dan Haye Permak sebagai sampel untuk memastikan ketersediaan stok pangan itu tetap ada,” ujar Rizal usai rapat TPID.

Rizal menyebutkan, sinergitas TPID terus sejalan karena tujuannya adalah memberikan informasi atau data terkait harga bapok memsuki bulan ramadhan. Kemudian, berdasarkan keterangan dari Pelindo bahwa aktivitas bongkar muat bahan pokok di pelabuhan Ahmad Yani masih berjalan lancar.

“Dengan hal-hal seperti inilah tujuan TPID menggelar High Level Meeting atau Pertemuan Tingkat Tinggi. Sehingga langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah bisa dilihat jelas dari masyarakat bahwa ada pemerintah sebagai langkah strategis mengontrol stok pangan dan kenaikan harga pangan di Kota Ternate,” jelasnya.

Meskipun begitu, Rizal bilang, jika terjadi kenaikan harga beras, maka penyebabnya perbedaan supplier atau distributor, karena pedagang mengambil dari Jakarta atau Surabaya dan pastinya terjadi perbedaan harga.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara Dwi Putra Indrawan menyampaikan, BI terus melakukan koordinasi dengan TPID, Bulog, KSOP dan pelaku usaha untuk menjaga inflasi kedepan, agar masyarakat bisa menikmati bapok dengan harga stabil. Bahkan, dalam waktu dekat BI bersama TPID akan melakukan kroscek harga dan stok pangan serta diadakan pasar murah.

“Jadi kita juga akan kerjasama dengan pihak bulog, Firma Agung, Semarak dan Hypermart untuk menjaga ketersediaan stok pangan, baik itu beras, minyak goreng dan gula. Saat ini, Distributor sedang menunggu pasokan pangan dari luar daerah seperti Surabaya dan Jakarta,” terangnya. ***

Oke Baik
Editor