Okebaik- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pulau Ternate, resmi digelar, Senin (19/02/2024).
Dalam Musrenbang itu, Camat Roy Nasir mengusulkan tiga hal penting kepada Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman terkait pembangunan Kecamatan Pulau Ternate yang menjadi prioritas di Tahun 2025 mendatang.
Tiga poin penting itu, yakni pariwisata, pertanian, kebudayaan dan perikanan. Hal ini sesuai aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah kecamatan. Pihak kecamatan berharap usulan tersebut menjadi perhatian khusus bagi OPD terkait.
“Sehingga kita berharap agar pemerintah kota, dalam hal ini OPD terkait memberikan perhatian khusus,” kata Camat Pulau Ternate, Roy Nasir dalam sambutannya.
Murenbang bertema “Pelestarian Cagar Budaya dan Entitas Keragaman Sosial Budaya Serta Mitigasi Kebencanaan Untuk Pengembangan Ruang Kota Ternate Mandiri dan Berkeadilan,” itu, Roy berharap, semoga usulan yang disampaikan menjadi prioritas di Tahun 2025 mendatang.
Mendengar usulan itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman langsung menanggapi usulan dari pihak Kecamatan. Tauhid bahkan meminta Dinas Pariwisata untuk segera menindaklanjuti usulan yang disampaikan pihak kecamatan.
“Untuk direvitalisasi pariwisata pantai kastela di tahun 2025, karena pantai kastela merupakan wisata kebanggaan Kecamatan Pulau Ternate,” ungkap Tauhid.
Kata Tauhid, pada Tahun 2023, pemerintah sudah melakukan pengembangan wisata di Kelurahan Foramadiahi, sehingga Tahun 2025 Pemkot harus melakukan perbaikan kawasan wisata di pantai Kastela dan Foramadiahi.
“Tidak hanya dinas pariwisata, tapi juga dinas PUPR yang akan berkolaborasi bersama untuk terus diupayakan perbaikan pengembangan wisata di Kecamatan Pulau Ternate,” pinta Wali Kota.
Orang nonmor satu di lingkup Pemkot Ternate ini juga menanggapi terkait perikanan yang diusulkan oleh Camat. Tauhid menceritakan, Kelurahan Rua dan Kelurahan Dorpedu sebelumnya direncanakan membangun Tempat Pendaratan Ikan (TPI) namun belum ada pengembangan dari Kementrian Kelautan Perikanan (KKP).
“Saya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara, agar bongkar muat perikanan itu tidak saja di pelabuhan perikanan Bastiong, karena para nelayan mengeluh dengan jarak yang begitu jauh saat membongkar ikan,” ucapnya.
Terpenting, Pemerintah Kota tetap konsisten melihat para nelayan di Kota Ternate, sebab tahun ini ada sejumlah bantuan perikanan siap disalurkan, agar bisa membantu saat melaut. Bantuan perikanan tetap dimasukan di Tahun 2025.
“Sedangkan usulan terkait pertanian dan kebudayaan. Saya minta dinas terkait harus mencatat usulan tersebut untuk dikembangkan. Begitu juga dengan lahan pertanian,” tandas Tauhid.
Sekedar diketahui, Musrenbang Kecamatan Pulau Ternate dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly, Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Taufik Jauhar, dan sejumlah kepala OPD dan para Lurah se-kecamatan Pulau Ternate.***
Tinggalkan Balasan