Okebaik- Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecematan kembali digelar di Sansa Caffe Kelurahan Sango, Selasa (20/2/2024). Kali ini giliran Kecamatan Ternate Utara.

Tema yang diangkat pada Pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 tetap merujuk pada arah kebijakan RPJMD Kota Ternate pada Tahun 2025, “Pelestarian Cagar Budaya dan Entitas Keragaman Sosial Budaya serta Mitigasi Kebencanaan Untuk Pengembangan Ruang Kota Ternate Yang Mandiri dan Berkeadilan”.

Pelaksanaan Musrenbang) Tingkat Kecamatan ini untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Ternate Tahun 2025.

“Sehingga, hasil musrenbang kecamatan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah tahun perencanaan 2025,” ungkap Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat membuka Musrenbang Kecamatan Ternate Utara.

Tauhid menyebutkan, ada 239 daftar usulan yang terdiri dari Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam 49 usulan, Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sebanyak 152 usulan dan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia sebanyak 38 usulan.

“Dari 239 usulan itu, nantinya akan dirumuskan bersama dalam Musrenbang Kecamatan ini untuk dimasukkan ke dalam prioritas usulan Kecamatan Ternate Utara,” urai Tauhid.

Dikesempatan yang sama Camat Ternate Utara, Marus Ishak menyampaikan, terdapat dua permasalahan di Kecamatan Ternate Utara yang memerlukan perhatian bersama, yakni tanggap darurat bencana dan keterbatasan lahan kuburan.

“Ini sebagaimana yang diinspirasikan oleh 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Tafure, Kelurahan Tabam dan Sango,” ucapnya.

“Masyarakat merasakan khawatir akan dampak yang bisa terjadi akibat bencana alam seperti tsunami. Apalagi ketiga kelurahan tersebut berada tepat di pesisir pantai yang notabene dikelilingi oleh landasan pacu bandara Babullah Ternate,” sambung Marus Ishak.

Sementara masalah lahan kuburan yang terbatas akibat pertumbuhan kota yang begitu cepat, tentu memberikan dampak signifikan terhadap ketersedian lahan pekuburan, solusi yang perlu diambil adalah dengan adanya perencanaan dan perpanjangan yang harus ditempuh pemerintah.

“Kita membutuhkan solusi atau alternatif yang dibangun oleh pemerintah guna mengatasi segala kemungkinan yang bisa terjadi agar tentunya bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tandasnya. ***

Oke Baik
Editor