Okebaik- Setelah Musrenbang tingkat kelurahan berakhir, Bappelitbangda Kota Ternate kembali menggelar Musrenbang tingkat kecamatan.
Kali ini dilakukan di Kecamatan Ternate Barat. Musrenbang tingkat kecamatan ini, disertai dengan peresmian Kantor Lurah Kulaba yang dilakukan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Senin (12/02/2024).
Tema Musrenbang tetap merujuk pada arah kebijakan dalam RPJMD Tahun 2025, yaitu “Pelestarian Cagar Budaya dan Entitas Keragaman Sosial Budaya serta Mitigasi Kebencanaan untuk Pengembangan Ruang Kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan”.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, proses penyelenggaraan Musrenbang harus bersifat partisipatif, akuntabel, transparan dengan menekankan pentingnya mendorong keterlibatan stakeholder.
Kata Wali Kota, Musrenbang merupakan wadah yang disediakan Pemerintah bagi masyarakat, untuk dapat berpartisipasi secara lebih aktif dalam proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan dari tingkat Kelurahan hingga Kecamatan.
“Musrenbang adalah agenda tetap yang kita laksanakan setiap tahun, dan memiliki makna strategis yang menentukan arah pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Ternate,” ujar Tauhid.
Dia menjelaskan, Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana pembangunan kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kota Ternate.
“Sebab hasil Musrenbang Kecamatan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah tahun perencanaan 2025,” ucapnya.
Tauhid menyebutkan, Musrenbang Kelurahan telah menghasilkan 194 Daftar Usulan, yang terdiri dari Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam sebanyak 56 Usulan, Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sebanyak 104 Usulan dan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia sebanyak 34 Usulan, untuk dibahas di Musrenbang Kecamatan Ternate Barat.
Dari usulan itu, lanjut dia, dirumuskan bersama dalam Musrenbang Kecamatan, untuk dimasukkan ke dalam program prioritas. Ditambahkan dengan Program Andalan yang menjadi komitmen, dimaksudkan untuk mendukung capaian pembangunan daerah melalui 14 Program Prioritas.
“Saya berharap kepada semua Perangkat Daerah, pihak kecamatan, para pemangku kepentingan dan stakeholder lainnya, mari bersama kita saling berkoordinasi dan berkomitmen, untuk melihat urgensi kebutuhan dalam merumuskan usulan program kegiatan setiap tahun melalui pelaksanaan Musrenbang ini, dengan memperhitungkan ketercapaian target indikator dan capaian pada program RPJMD yang telah terintegrasi,” pintanya. ***
Tinggalkan Balasan