Okebaik- Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), M. Tauhid Soleman bakal memimpin apel akbar gabungan seluruh pegawai, baik ASN dan Non ASN yang ada di lingkup Pemkot Ternate, termasuk kepala-kepala OPD, Rabu (7/02/2024).

Langkah ini dilakukan guna meningkatkan sprit baru bagi seluruh pegawai yang ada di Pemkot Ternate, dalam memaksimalkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

“Kita akan terus memaksimalkan dan optimalkan pelayanan di lingkup Pemerintahan Kota Ternate. Dan tentunya ini bagian dari semangat baru untuk para ASN,” ungkap Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly kepada awak media, Selasa (6/07/2024).

Menurut Rizal, apapun program yang ditawarkan Pemkot Ternate, jika tanpa ada dukungan dan kerjasama dari pegawai, semuanya akan sia-sia.

“Solidaritas para pegawai, baik ASN dan Non ASN ini sangat diperlukan dalam menopang setiap program wali kota,” ucap Rizal Marsaoly.

“Jadi kali ini, suasananya agak berbeda, untuk melakukan konsolidasi dalam satu kekuatan. Dan kita belum bisa bercerita apa yang harus kita lakukan, jika kita belum solid. Maka dengan solid dan kekompakan itu hadir, maka kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau excellent service (Pelayanan Prima),” urai Rizail.

Rizal menyebutkan, ada empat pilar bangkitkan semangat para ASN, yakni pertama, kata Rizal, ASN harus kreatif, kreatif yang dimaksud adalah menyikapi atau merespon secara cepat atas perubahan-perubahan, terutama pada tugas dan fungsi seorang ASN.

Kedua, inovatif, ASN harus mampu berinovasi dengan dinamika perubahan ke depan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang diharapkan. Ketiga, responsif, yang dimaksud adalah ASN harus mampu pekah terhadap apa yang dibutuhkan atau dikeluhkan oleh masyarakat.

“Keempat adalah integritas ASN, integritas ASN harus dikedepankan untuk selalu semangat melayani kepada masyarakat Kota Ternate,” jelas Rizal.

“Empat pilar baru sebagai spirit baru untuk seluruh ASN di lingkup pemerintahan Kota Ternate di tahun 2024 ini,” sambung Rizal.

Marketing sektor publik, lanjut Rizal, harus diutamakan dengan merubah paradigma lama ASN guna memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat.

“Pemerintah tidak bisa orientasi profit. Tapi, bagaimana kita berpikir untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. ***

Oke Baik
Editor