Okebaik- Tower Telkomsel yang dibangun di Kecamatan Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara dinilai mubajir oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Pulau Gebe (HPMPG) Jabodetabek.
Ini lantaran masyarakat di Pulau Gebe hingga saat ini masih kesulitan mengakses jaringan 4G.
Ketua HPMPG Jabodetabek, Irfan Abd Ajid kepada Okebaik mengatakan, masyarakat di Pulau Gebe merasa resah dengan kondisi jaringan 4G yang semenjak dibangun hingga saat ini masih tidak bisa diakses.
“Masyarakat Pulau Gebe masih kesulitan dalam mengakses jaringan 4G namun Pemerintah seakan-akan diam dan tidak mempedulikan apa yang dirasakan oleh masyarakat Pulau Gebe,” kesal Irfan.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengaagar segera berkoordinasi dengan pihak Telkomsel untuk membenahi jaringan 4G di Kecamatan Pulau Gebe.
Karena saat ini, kata Irfan, di era digitalisasi seharusnya mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi maupun mengakses informasi.
“Tetapi jika tidak ada dukungan dari jaringan yang baik bagaimana bisa mengakses informasi maupun berkomunikasi. Untuk itu pemerintah tidak boleh menyepelekan persolan ini,” cetusnya.
“Kami sangat kesulitan untuk menanyakan kabar keluarga di kampung begitu juga sebaliknya. Padahal zaman sekarang tinggal lewat telepon kita sudah bisa mengetahui kabar keluarga, yang terjadi saat ini sangatlah sulit dengan kendala jaringan yang sering timbul tenggelam,” ujarnya.
Informasi yang ia dapat, bahwa koneksi jaringan 4G tidak stabil karena kurangnya asupan listrik untuk membantu meningkatkan koneksinya. Sebab yang dipakai hanya bantua tenaga surya.
“Itu hanya mengandalkan matahari. Oleh karena itu Pemerintah harus segera berkoordinasi dengan pihak Telkomsel dan juga PLN untuk mengatasi persoalan ini,” tutupnya. (ren)
Tinggalkan Balasan