Okebaik- Salah satu saksi kasus suap Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Senin (18/12/2023) malam, dikabarkan mencoba melakukan upaya bunuh diri.
Upaya nekat ini dilakukan saksi, karena diduga mengalami stres usai diamankan Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi tersebut berupaya menghilangkan nyawanya di dalam toilet gedung lembaga antirasuah dengan melukai tangan memakai pecahan wastafel.
“Melukai tangan dengan memakai pecahan wastafael,” tutur sumber internal KPK, seperti yang dilansir JawaPos.com, Rabu (20/12/2023).
Untungnya aksi nekat yang bersangkutan berhasil digagalkan petugas, sehingga kasus percobaan bunuh diri yang baru pertama kali terjadi digedung merah putih itu tak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit,” imbuh sumber tersebut.
Seperti yang diketahui, jumlah terperiksa dalam kasus dugaan korupsi jual beli jabatan dan pengadaan barang/jasa Pemprov Maluku Utara yang ditangani KPK bertambah.
Dalam kasus ini, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Gani Kasuba, Senin (19/12/2023).
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan ada 18 orang yang ditangkap dan sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Sudah (tiba di KPK). Sampai siang ini, informasi yang kami terima ada 18 orang yang sudah di Gedung KPK dan sedang dilakukan permintaan keterangan,” ujar Ali, Selasa, (19/12/2023). ***
Tinggalkan Balasan