Okebaik- Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melakukan sarasehan Faljole (Bacarita) asal muasal Pnuw Were (Kampung Weda).

Kegiatan yang digelar di Aula Salahuddin Bin Talabuddin kantor Bupati Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut), Minggu (17/12/2023) itu, merupakan bagian dari agenda Festival Fagogoru tahun 2023.

Untuk mencari jejak asal muasal Pnuw Were, panitia menghadirkan beberapa narasumber, yakni Prof. Wahab Hasyim, Prof. Husen Alting, Ketua IAGI Malut Abdul Kadir D. Arif dan Akademisi Fakultas Ilmu Budaya Unkhair Irfan Ahmad.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Salmun Saha menyampaikan, kegiatan serasehan Faljole asal muasal Pnuw Were hari ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang dilaksnakan November lalu.

“Bulan kemarin kita sudah lakukan FGD Faljole Asal Muasal Pnuw Were di Nusliko Park,” katanya.

Menurutnya, Festival Fagogoru dengan tema besar ‘Lestari Budaya Pesona Fagogoru’ ini yang pertama dilakukan.

“Kegiatan ini dipisahkan dari Ivent HUT Kabupaten Halmahera Tengah,” ucapnya.

Salmun menambahkan, sarasehan yang dihadiri tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan para pemuda itu, ia yakin masih ada kekurangan dan kelemahan.

“Kami panitia dengan segala kerendahan hati menerima saran dan kritikan untuk agenda festival berikutnya,” tutupnya. (ren)

Okebaik_satu
Editor