Okebaik- Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Khirun (Unkhair) Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar kuliah tamu bersama Community Development Harita Nickel, Panji Suptyadi.

Kuliah tamu yang dipusatkan di gedung kuliah bersama Fakultas Kedokteran Unkhair, Selasa (09/07/2024) itu, dihadiri Kaprodi Psikologi Amalia S.J, Kahar M.Psi, dosen dan mahasiswa Uknhair  yang didominasi mahasiswa Psikologi angkatan 2022-2023.

Kuliah tamu bersama Community Development Harita Nickel ini dengan tema “Implementasi Pendekatan Kritis Berbasis Lokalitas Dalam Memahami dan Memperdayakan Masyarakat Desa Lingkar Tambang”.

Dalam pemaparannya, Panji Suptyadi menjelaskan, mengenai nikel dan bagaimana memperdayaan masyarakat desa yang berada di sekitar lingkungan tambang nikel.

Menurutnya, pengenalan pendekatan kritis terhadap lokalitas ini bertujuan tidak hanya untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa, tetapi juga mendorong pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan dan berdaya guna.

“Tujuan perusahaan, untuk meningkatkan kapasitas komunitas dalam berbagai aspek kehidupan, perusahaan juga bekerjasama dengan komunitas lokal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dari berbagai inisiatif,” jelas Panji.

“Program comunitty development yang dijalankan berfokus pada lima pilar, membangun ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan aspek sosial budaya,” sambung Panji.

Lanjutnya, pemberdayaan komunitas dilakukan dengan cara pendekatan berbasis lokalitas, yaitu mempertimbangkan keunikan dan kebutuhan spesifik dari komunitas tersebut. Perusahaan dan komunitas berkolaborasi untuk menciptakan dampak yang berlanjut dan berkesinambungan dalam jangka panjang.

“Belum ada pemberdayaan yang mengarah pada kesehatan psikologis masyarakat sekitar. Pemberdayaan masyarakat terkait kesehatan mental dapat menjadi pertimbangan perusahaan di masa depan,” tandasnya.

Sementara Kaprodi Psikologi Amalia S.J, Kahar M.Psi kepada awak media mengaku, kehadiran Community Development Harita Nickel tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk lebih memahami bagaimana perusahaan mengupayakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

“Diskusi ini berlangsung antara pemateri dan peserta, agar  memberikan ruang untuk bertukar gagasan yang menciptakan dampak positif bagi masyarakat yang terlibat,” ucapnya.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami psikologi juga berperan sangat penting dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai perubahan, sosial dan lingkungan yang terjadi di sekitar mereka,” akhir Amalia. (tr01)

Okebaik_satu
Editor