Okebaik- Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa ini layaknya dialamatkan kepada sang “Pangeran” Muhaimin Syarif.
Kenapa tidak, Muhaimin Syarif yang juga politisi Gerindra Maluku Utara ini, ketika disebut-sebut ikut terlibat kasus suap proyek dan perizinan tambang yang melibatkan Gubernur Maluku Utara Nonaktif, Abdul Gani Kasuba (AGK).
“Jadi, dugaannya turut serta ke dalam dugaan penerimaan bersama tersangka AGK ke dalam perizinan tambang, itu sih poinnya,” ucap Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri, Rabu (10/01/2024).
Keterlibatan caleg DPR-RI Dapil Maluku Utara dari Partai Gerindra itu, terungkap usai penyidik menggeledah rumahnya. Dokumen terkait perizinan tambang yang berkaitan dengan kasus suap AGK ditemukan penyidik di rumahnya.
Usai namanya ikut disebut-sebut terseret dalam pusaran kasus dugaan suap perizinan tambang dan proyek di Pemprov Maluku Utara, posisinya Muhaimin sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Malut pun dikudeta.
Setelah kasus ini menjadi sorotan publik, DPP Partai Gerindra pun tidak mau mengambil resiko dengan mempertahankan Muhaimin Syarif sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara.
Sebab, kasus ini mengemuka bertepatan dengan momentum Pemilu 2024, yang mana Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi salah satu Capres di tahun 2024.
Selain itu, DPP Partai Grindra juga diduga takut kasus suap perizinan tambang dan proyek di Pemprov Maluku Utara yang menyeret nama Muhaimin Syarif mempengaruhi suara Gerindra di Pemilu 2024.
Mencegah itu, DPP Partai Gerindra mengambil langkah tegas dengan memberhentikan Muhaimin Syarif dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara.
Pencopotan Muhaimin Syarif dari jabatan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Gerindra Nomor 01-0003/Kpts/DPP-Gerindra/2024 tentang Susunan Personalia DPD Partai Gerindra Malut.
Lebih mirisnya lagi, usai dikudeta dari posisi Ketua DPD Partai Gerindra Malut, baliho Muhaimin yang bertebaran di 10 kabupaten/kota pun bakal ditertibkan. Langkah ini diambil demi mengembalikan citra partai di mata publik setelah Muhaimin diperiksa KPK.
“Untuk mengembalikan citra partai di mata publik Maluku Utara dengan adanya kasus yang menyeret Muhaimin Syarif diperiksa KPK, ini merupakan pekerjaan yang berat bagi kami dan saya sebagai nakhoda dari partai ini. Sangat berat,” ujar Sahril Tahir sebagai Ketua DPD Malut, Jumat (12/01/2024).
“Karena sudah tentu mengganggu pandangan-pandangan orang bahwa Ketua DPD ada tersangkut kasus. Itu yang akan kami berupaya untuk konsultasikan kepada DPP sehingga mungkin atribut-atribut seperti itu, mungkin tidak pantas atau merugikan partai,” sambung anggota DPRD Malut ini.
Muhaimin sendiri merupakan salah satu calon anggota DPR RI dapil Malut yang diusung Gerindra. Sahril bilang, nama Muhaimin tak mungkin lagi dicoret dari daftar calon tetap (DCT).
“(Tapi) mungkin agak mengganggu sedikit adalah jabatannya sebagai Ketua DPD yang akan kami ubah. Selain itu doakan semoga (Muhaimin) tidak terjerat. Mungkin sementara ini sebagai terperiksa, mudah-mudahan tidak terjerat kasus hukum,” ucapnya. ***
Tinggalkan Balasan