Okebaik- Ikram M. Sangadji (IMS) sudah memasuki 1 tahun 6 hari memimpin Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut) sejak dilantik sebagai Pj Bupati pada 26 Desember 2022.
Satu tahun perjalanannya menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Halmahera Tengah, IMS sukses menjalankan tugasnya dengan beragam program dan kebijakan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Selama memimpin Halmahera Tengah sepanjang tahun 2023, IMS memprioritaskan anggaran untuk 5 penting, yakni program pengentasan kemiskinan, kesehatan, lingkungan, pendidikan dan ekonomi dan UMKM.
Untuk program pengentasan kemiskinan, IMS mengalokasikan anggaran hingga mencapai Rp 84.049.533.900. Sementara untuk program Pendidikan, anggaran yang dialokasi senilai Rp 56.857.243.550.
Begitu juga untuk program Kesehatan, anggaran yang gelontorkan senilai Rp 50.489.007.948 dan angaran untuk prgaram Lingkungan senilai Rp 13.326.768.018 serta program Ekonomi dan UMKM, prioritas anggarannya mencapai Rp 29.645.381.895.
Program Pengentasan Kemiskinan
Untuk program ini, IMS membangun rumah dan rehab. Total keseluruhannya mencapai 1.552 unit rumah, diantaranya pembangunan rumah layak huni 371 unit, rehab rumah tidak layak huni 1.181 unit, pembangunan MCK 45 unit, pembangunan air bersih 42 titik, bantuan jendela dan pintu 745 unit, bantuan fasilitas penerangan 557 rumah.
Selain membangun rehab rumah tak layak huni, IMS juga memberikan bantuan sosial dan kesejahteraan.
Insentif Imam dan pendeta 479 orang, insentif guru ngaji 100 orang, pembangunan rumah ibadah di 65 desa, ibadah umroh 20 orang, pemberian kelompok usaha masyarakat 26 kelompok, bantuan sembako untuk inflasi 19.181 orang dan pemberian uang duka Rp 5 juta/santunan sebanyak 81 santunan.
Program Peningkatan Mutu Pendidikan
Melalui program ini, IMS menyerahkan bantuan seragam siswa SD sebanyak 13.194 paket, pembangunan taman baca sebanyak 2 paket, pemberian tunjangan khusus guru Dacil di Pulau Gebe sebanyak 154 orang.
Bantuan seragam SMP sebanyak 11.334 paket, bantuan seragam PAUD sebanyak 8.700 paket, bantuan beasiswa 876 orang, bantuan pemberantasan melek baca sebanyak 154 orang, pelatihan matematika Gasing sebanyak 1.621 orang.
Studi banding Kepala Sekolah sebanyak 29 orang, rehab ruang kelas SD sebanyak 41 ruang, rehab ruang guru SD sebanyak 4 ruang. Rehab rumah dinas SD sebanyak 4 unit, rehab MTs dan toilet sekolah sebanyak 2 Paket.
Pembangunan ruang UKS PAUD IT Wahdah Islamiyah sebanyak 1 ruang rehabilitasi Gedung TK Pembina N Weda sebanyak 1 Paket serta bantuan 20 unit motor dan 1 mobil untuk tenaga pendidik.
Program Peningkatan Kualitas Kesehatan
Dengan program ini, IMS menyerahkan insentif ibu hamil dan menyusui 1.320 orang, bantuan mobil ambulance 5 unit, penanggulangan stunting spesifik puskesmas sebanyak 4.950 bayi/balita.
Kegiatan home visit sebanyak 5.124 rumah layanan rujukan dan pemulangan jenazah serta biaya pendamping sebanyak 1.082 jiwa, home visit pasca rawat sebanyak 25 orang, bantuan kelompok bina keluarga balita sebanyak 25 unit.
Kolaborasi pencegahan penurunan stunting, biaya perawatan pasien rujukan dan biaya pendampingan keluarga sebanyak 1182 orang, pembangunan Pustu Bobane Indah sebanyak 1 paket.
Pembangunan rumah dinas Puskesmas Gemia sebanyak 1 paket, pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Lelilef Waibulan (CSR) dan Study Banding home visit 20 tenaga kesehatan ke China.
Program Peningkatan Ekonomi dan UMKM
Program ini meliputi, pemberdayaan melalui kemitraan 7 usaha mikro sebagai suplier pangan ke perusahaan tambang dan industri hilirisasi nikel, insentif para pelaku ekonomi sebanyak 300 orang (100 Petani & 200 pelaku usaha) dengan total nilai 600 juta.
Bantuan langsung tunai kepada 2.300 pelaku usaha (1 juta per orang) dengan total nilai Rp2,3 miliar, bantuan ekonomi kreatif bidang pariwisata sebanyak 90 orang terdiri 16 kelompok dengan total nilai Rp1.240.214.700.
Bantuan mesin dan peralatan IKM/UMKM sebanyak 15 paket, pengadaan sarpras pengembangan UKM pengadaan lokal sebanyak 5 pelaku, pembangunan rumah singga nelayan sebanyak 8 KUB nelayan, iuran jaminan kecelakaan bagi nelayan sebanyak 1000 nelayan, pengadaan armada tangkap di bawah 5 GT sebanyak 19 KUB nelayan.
Pengadaan fiber sebanyak 8 unit, bantuan sarana perikanan tangkap sebanyak 60 unit dan pengadaan bibit, pupuk obat – obat, pembangunan rumah bibit dan sarpras pertanian lainnya sebanyak 21 kelompok tani.
Produksi beras pada Januari- November 2023 sebanyak 5198,8 ton dan akhir Desember extensifikasi lahan pertanian seluas 100 hektar. Pengadaan benih padi kepada 5 kelompok tani. Penanaman 6 varietas pangan lokal lahan PKK / kebun desa dengan luas 112 hektar dengan total produksi 10.300 ton.
Pelatihan pengelolaan destinasi pariwisata. Pengadaan peralatan dan perlengkapan homestay. Fasilitasi prosesi kreasi, produksi, distribusi, konsumsi dan konservasi ekonomi kreatif.
Program Peningkatan Pembangunan Lingkungan
Kebijakan terpadu program penanganan lingkungan dengan pemerintah daerah dengan pemerintah kecamatan dan desa. Pengelolaan lingkungan dengan melibatkan pihak swasta.
Pengendalian dan revitalisasi sungai dalam pencegahan banjir, pengelolaan RTH, pengelolaan persampahan, penyediaan sarpras pengelolaan di TPA dan pencegahan pencemaran/kerusakan lingkungan hidup.
Penyediaan energi listrik 5 MW, pembangunan water treatment plant, pembangunan ruang public, pembangunan ruang RTH, penataan kawasan lindung, penataan Kota Weda dan pemeliharaan lingkungan dan taman dalam Kota Weda.
Kebijakan Strategis Pembangunan Infrastruktur 2023
Penataan Kota Weda (Drainase, Trotoar Taman, dan Median jalan) dengan total nilai Rp 44.455.300.000. Pembangunan Jalan antar Kecamatan sepanjang 17 km. Pembangunan jembatan sepanjang 198,6 meter di wilayah Halmahera Tengah. Pembangunan jalan tani sepanjang 14.102 km. Bantuan PT. IWIP melalui dana CSR pembangunan intake dan water treatment air bersih Kota Weda. (ren)
Tinggalkan Balasan