Okebaik.com- Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) berencana menjadikan Kecamatan Pulau Moti sebagai kampung budidaya ikan air tawar dan laut.

Kepala DKP Kota Ternate, Faisal Harun Dano Husen mengatakan, budidaya ikan air tawar di pusatkan di Kelurahan Tadenas. Sedangkan ikan laut difokuskan di Kelurahan Tafaga.

“Jadi pada tahun ini, di Tafaga mendapat bantuan keramba jaring apung dan budidaya rumput laut. Sedangkan di Tadenas kerambanya sudah ada. Tinggal dimanfaatkan kembali, karena kondisi yang ada itu yang dibenahi termasuk hanya jaring saja. Kalau yang lain masih bisa digunakan,” ungkapnya, Selasa (6/06/2023).

Faisal mengaku, budidaya rumput laut sudah pernah dilakukan, tetapi setelah panen sekali langsung vakum, sehingga tahun ini juga dihidupkan kembali sampai seterusnya.

Sesuai arahan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, lanjutnya,  terkait dengan peduli terhadap Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM) untuk sektor budidaya, mendapatkan bantuan keramba dan jaring apung masing-masing 1 unit.

“Ini hubungan dengan budaya, karena sudah terbiasa dengan perikanan tangkap untuk mengubah pola pikir budidaya harus butuh proses. Sehingga dibentuk 3 kelompok budidaya. Di samping itu, tidak hanya pengadaan bibit tapi juga sarpras yaitu tali, pelampung dan sarana penunjang seperti perahu,” jelas Faisal.

Untuk anggaran budidaya rumput laut diploting senilai Rp. 280 juta lebih dan keramba sebesar Rp. 800 juta lebih, sehingga totalnya Rp. 1 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada APBD induk tahun 2023. (red)