Okebaik- Wali Kota Ternate, M.Tauhid Soleman, dianugerahi penghargaan sebagai Kepala Daerah Sangat Partisipatif dari Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.
Pengharagaan Kepala Daerah Sangat Partisipatif ini diserahkan langsung Rektor Unkahir, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum kepada Wali Kota Ternate Tauhid Soleman bertepatan acara Dies Natalies ke-60 Unkhair di Aula Banau Unkhair, Sabtu (24/08/2024).
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Unkhair kepada Wali Kota Ternate dalam menjalin hubungan yang produktif dengan Unkhair,” singkat Rektor Unkahir, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum sebelum menyerahkan Pengharagaan Kepala Daerah Sangat Partisipatif kepada Wali Kota Ternate.
Sementara Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman usai menerima penghargaan mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukurnya atas penghargaan ini.
“Saya sangat menghargai pengakuan ini dan akan terus berkomitmen untuk memajukan Ternate melalui kerjasama dan kolaborasi yang erat dengan kampus,” ungkap Tauhid.
Menurut orang nomor satu di lingkup Pemkot Ternate, diera saat ini pemerintah tidak bediri sendiri atau berjalan sendiri, bahkan bekerja sendiri. Namun harus ada kolaborasi, harus ada sinergitas dalam merangcang dan membangun Kota Ternate ke depan lebih baik.
“Kota Ternate di bawa kepimpinan saya merupakan pemerintahan yang terbuka untuk semua orang. Keterbukaan ini bukan hanya Unkhair, tapi dengan semua kampus. Bahkan dengan instansi vertikal dan lembaga-lembaga lainnya,” ungkap Tauhid Soleman.
“Karena saya sadar pada hakikatnya tujuan keterbukaan ini untuk kolaborasi dan mengsenergi kebijakan-kebijakan itu hal yang mutlak yang harus dilakukan,” sambung Tauhid.
Kolaborasi, lanjut Tauhid, tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan, tetapi juga memfasilitasi berbagai program inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Semoga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat kita,” kata Tauhid Soleman.
Kolaborasi Pemkot Ternate dan Unkhair sudah berjalan lama. Apalagi dibawa kepimpinan Tauhid Soleman dan Ridha Ajam sebagai Rektor Unkhair sudah banyak kolaborasi yang dilakukan.
“Ada failitas-fasilitas yang Unkhair butuhkan dan perlu kehadiran Pemkot, maka Pemkot fasilitasi. Begitu juga sebaliknya, ketika Unkhair menggagas masalah galian C yang tidak lagi bisa dilakukan di tahun 2025 nanti. Unkhair memberikan solusi ke Pemkot. Jadi ada kolaborasi, ada nilai balik dari kedua bela pihak untuk saling mendukung,” urai Tauhid.
Kolaborasi degan dunia kampus, kata Tauhid, penting untuk dilakukan, bukan hanya Unkhair tapi kampus lain seperti UMMU, Poltekes maupun kampus lain di Maluku Utara. Sebab di kampus banyak orang hebat dan orang pintar yang bisa memberikan masukan kepada pemerintah sebagai keseimbangan dalam merumuskan kebikajan perencanaan pembangunan di Kota Ternate.
“Untuk merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan, Pemkot Ternate sering melibatkan pihak kampus untuk melakukan penelitian sebelum kebijakan diambil. Jadi kolaborasi atau sinergitas itu sangat penting,” tandas Tauhid Soleman. ***
Tinggalkan Balasan