Okebaik- Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, di bawah kepemimpinan Bupati Ikram Malan Sangadji (IMS), bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam mempersiapkan pembangunan Pusat Hibah dan Co-Treatment (PHCT) di RSUD Weda.

Pembangunan ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. Persiapan pembangunan ini dibahas dalam rapat melalui zoom meeting yang dihadiri oleh Bupati IMS, Kepala Dinas Kesehatan Aidin Abdurahman, Direktur RSUD, serta jajaran Pemkab Halteng dan perwakilan Kemenkes.

Dalam rapat tersebut, Bupati IMS memaparkan profil RSUD Weda yang saat ini memiliki 324 pegawai. Tenaga medis yang ada meliputi 11 dokter spesialis, 16 dokter umum, 2 dokter gigi, 157 tenaga keperawatan, serta 113 tenaga kesehatan lainnya.

Pembangunan RSUD Weda akan menggunakan skema pembiayaan bersama antara Kemenkes, Pemda Halteng, dan PT IWIP. Kemenkes akan mendukung melalui penyediaan master plan, sementara Pemda Halteng akan menanggung pembiayaan yang tidak tercakup dalam master plan tersebut.

“Pemkab Halteng saat ini telah membiayai pendidikan kedokteran, baik dokter umum maupun spesialis. Bahkan, kita sudah memiliki dokter spesialis dengan kualifikasi S3. PT IWIP berkomitmen untuk menyediakan tenaga medis, sementara Pemda menyiapkan fasilitas ruang tunggu pasien, alat kesehatan, serta kesejahteraan tenaga medis,” ujar Bupati IMS.

Kemenkes menekankan pentingnya keselarasan rencana pembangunan RSUD Weda dengan standar pelayanan nasional. Kemenkes juga mengapresiasi komitmen Pemkab Halteng dan dukungan dari PT IWIP dalam mewujudkan pusat kesehatan yang berkualitas.

Arahan dari Kemenkes mencakup tata kelola pelayanan, penyediaan sarana dan prasarana medis, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Tujuannya adalah agar pelayanan di RSUD Weda nantinya setara dengan rumah sakit rujukan di tingkat nasional.

Dengan demikian, pembiayaan alat kesehatan, dukungan fasilitas medis, serta kesejahteraan tenaga kesehatan menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Daerah, guna memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Weda berjalan maksimal.

Bupati IMS menutup paparannya dengan menegaskan bahwa Pemkab Halteng akan terus berkoordinasi dengan Kemenkes agar pembangunan RSUD Weda dapat berjalan sesuai rencana dan menjadi pusat layanan kesehatan unggulan bagi masyarakat Halmahera Tengah. (ren)