Okebaik- Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), berencana bakal menjadikan Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan hingga Keluarahan Jambula, Kecamatan Ternate Pulau, sebagai sentral pertembuhan ekonomi baru di Kota Ternate.

Penyediaan ruang ekonomi baru di selatan Kota Ternate itu, dilakukan dengan mereklamasi pesisir pantai di kawasan Fitu hingga Jambula.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly menegaskan saat ini pemerintah kota di tahun 2024 sudah menyusun amdal dan menyiapkan perencanaan untuk pengembangan kawasan baru di sektor selatan.

“Mulai kelurahan Fitu sampai Jambula Pemkot Ternate akan melakukan reklamasi pantai. Itu sebagai pilihan dari konsekuensi ke depan, Ternate didorong ke selatan bentuk simpul ekonomi baru, khusus keberlangsungan dan keseimbangan pada fungsi bertumbuh ruang kota,” ungkap Rizal Marsaoly.

Menurut RM sapaan akrab Rizal Marsaoly, akan ada pertumbuhan ekonomi yang signifikan, baik dari sisi aspek ekonomi, kependudukan, perdagangan dan jasa. Untuk itu, perencanaan sementara disusun master plan. Kemudian dibangun pusat perbelanjaan kuliner.

“Dan ada fasilitas dermaga yang dibuat dengan skala tidak terlalu besar jadi speedboat masuk di pelabuhan Bastiong akan dialihkan ke situ. Karena batang tubuh rancangan tata ruang wilayah (RTRW) lagi revisi untuk pengembangan kawasan baru,” urai mantan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate ini.

Ke depan, lanjutnya, pemerintah tetap melakukan penataan kawasan tersebut. Sebab, sektor selatan harus menjadi simbol ekonomi baru, sehingga bisa mendorong perluasan pertumbuhan ekonomi kota.

“Karena menyusun perencanaan menghasilkan gambaran tentang anggaran biaya yang dibutuhkan. Tapi ini tidak pakai APBD. Pemerintah hanya menyediakan fasilitas ruang setelah itu pihak swasta mana yang akan melakukan investasi. Kita pakai lelang pihak ketiga. Pemerintah kota hanya menyusun konsep saja dan berkeinginan sektor selatan seperti pusat ekonomi,” akhir RM. ***

Oke Baik
Editor