“Saya berkomitmen untuk menjadikan Ternate sebagai kota inklusi dengan menerapkan kebijakan kesetaraan antara distabilitas dengan non distabilitas,” Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.
Okebaik- Wali Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), M. Tauhid Soleman berkesempatan melakukan buka puasa bersama (Bukber) dengan ratusan penyandang distabilitas yang ada di Kota Ternate.
Bukber sekaligus penyerahan bingkisan lebaran untuk penyandang distabilitas Kota Ternate itu, dihadiri Sekretaris Daerah, MUI, PHBI, sejumlah pimpinan OPD dan Kabag Bina Kesra Setda Kota Ternate bertempat di aula Baabullah kantor Wali Kota Ternate, Rabu (3/04/2024).
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, buka puasa bersama dengan penyandang disabilitas ini untuk lebih mempererat silaturahmi dan wujud implementasi Pemerintah Kota Ternate yang inklusif sebagai pelayan dan pengabdi masyarakat.
“Kita pererat silaturahmi dengan saudara-saudara kita yang disabilitas sekaligus mengingatkan kita agar selalu tetap bersyukur kepada Allah SWT,” ucap Tauhid Soleman.
“Saya sangat bersyukur dapat bersama-sama sauda-saudara untuk buka puasa bersama. Ini menginspirasi kita semua, keterbatasan fisik saudara-saudara kita, namun mereka tetap berkiprah, berjuang dan semangat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan,” sambung Tauhid Soleman.
Bagi Tauhid, kenikmatan yang diberikan Allah SWT sesungguhnya sesuai dengan takarannya masing-masing.
“Mungkin bagi sebagian kita kekurangan sebagai sebuah rasa ketidakadilan. Padahal sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Penyayang, yang pastinya itu melebihi dari segala sesuatu,” kata Tauhid.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Ternate terus berkomitmen untuk memberikan dukungan nyata kepada para difabel melalui berbagai program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan.
“Saya berkomitmen untuk menjadikan Ternate sebagai kota inklusi dengan menerapkan kebijakan kesetaraan antara distabilitas dengan non distabilitas,” tegas Tauhid.
“Pemenuhan hak-hak disabilitas yang telah dilakukan selama ini sudah menjadi tugas dan kewajiban pemerintah dalam melayani seluruh elemen masyarakat termasuk distabilitas,” sambung Tauhid, mengakhiri. ***
Tinggalkan Balasan