“Saya sebagai Kapolres, saya minta Maaf apa bila ada kerusakan dan saya yakin anggota saya tidak merusak dos sampai segitunya, tapi hanya membuka sedikit di sudut untuk memastikan isi di dalamnya, dan apabila ada kehilangan maka kami siap menggantikannya,” Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Adnan Wahyu Kashogi S.I.K. MH.
Okebaik- Tudingan terkait dugaan pengrusakan dos miliki penumpang kapal KM. Ratu Maria oleh Satsamapta Polres Pulau Taliabu dalam operasi rutin, Sabtu (15/11/2025) dibantah Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Adnan Wahyu Kashogi S.I.K MH.
Dalam keterangannya, AKBP Adnan Wahyu Kashogi menyampaikan, seluruh proses pemeriksaan dilakukan oleh anggota polres sudah sesuai prosedur kepolisian dan berdasarkan surat perintah resmi.
Menurutnya, hal ini merupakan langkah rutin untuk mencegah masuknya minuman keras ilegal melalui jalur laut Luwuk-Banggai menuju Taliabu.
“Selama beberapa bulan terakhir, rute ini sering dimanfaatkan untuk menyelundupkan miras. barang biasanya disembunyikan dalam koper, dos, bahkan toilet kapal. Karena itu pemeriksaan kami perketat,” jelas Kapolres, Senin (17/11/25).
Kapolres mengatakan, dalam operasi tersebut anggotanya menemukan minuman keras jenis captikus dalam jumlah besar serta delapan bal rokok ilegal merek Humer tanpa cukai.
Terkait isu perusakan dos milik penumpang pada kapal KM. Ratu Maria. Ia menjelaskan bahwa sobekan pada dos barang bukanlah tindakan perusakan seperti yang diberitakan sebelumnya. Melainkan hanya membuka dos untuk memastikan apa isi dos tersebut. Akan tetapi ada oknum yang tidak senang dengan kegiatan razia selama ini.
“Saya sebagai Kapolres, saya minta Maaf apa bila ada kerusakan dan saya yakin anggota saya tidak merusak dos sampai segitunya, tapi hanya membuka sedikit di sudut untuk memastikan isi di dalamnya, dan apabila ada kehilangan maka kami siap menggantikannya,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa setelah foto pengrusakan dos beredar di akun media sosial, pihaknya langsung memerintahkan anggotanya menemui pemilik barang untuk memastikan kondisi barang.
“Pemilik menyampaikan tidak ada yang hilang. Dos yang sobek juga sudah dirapatkan kembali oleh anggota menggunakan lakban,” ujarnya.
Kapolres mengimbau pentingnya masyarakat bersikap cermat dalam menerima informasi dari media sosial agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan sumber informasi jelas dan kredibel sebelum menyebarkannya,” pungkasnya.
Sementara, salah satu pemilik barang melalui akun WhatsApp bernama Alsa Mama Al. Dalam pesan yang dibagikan di grup WhatsApp, ia menyatakan barangnya aman serta meminta maaf atas kata-kata sebelumnya.
“Minta maaf sebelumnya, saya mau mengklarifikasi dos-dos rokok di Kapal Ratu Maria. Barang-barang semuanya aman, tidak ada yang hilang. Kata-kata saya yang kurang berkenan mohon dimaafkan,” tulisnya dalam grup WhatsApp tersebut. (sin)








Tinggalkan Balasan