Okebaik- Rakit menjadi satu-satunya transportasi penghubung di Air Kali Kabuta, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.

Karena di lokasi tersebut, belum ada jembatan yang bisa dilewati warga hingga sekarang.

Lokasi Air Kali Kabuta menjadi pembatas wilayah Kecamatan Taliabu Selatan dan Kecamatan Tabona.

Lokasinya tepat berada di ujung Desa Pencado, Kecamatan Taliabu Selatan dan Desa Wolio, Kecamatan Tabona.

Taufik, warga Desa Pencado mengatakan, hadirnya rakit di Air Kali Kabuta sangat membantu masyarakat. Karena jika tak ada rakit, warga tidak bisa lewat. Apalagi air di kali tersebut banjir.

“Kalau banjir, arus Air Kali Kabuta sangat kencang dan airnya naik sehingga cukup dalam. Beruntung di sana ada rakit,” kata taufik, Minggu (16/11/2025).

Dia berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa memperhatikan kondisi warga di Air Kali Kabuta.

“Ya kami harap, setidaknya ada jembatan yang dibangun oleh pemerintah daerah,” pintanya.

Keterangan serupa disampaikan Fadel, warga Kecamatan Tabona, kepada awak media Fadel mengaku, sekali lintas naik rakit penghubung di Air Kali Kabuta dikenakan tarif mulai dari Rp30-50 ribu.

“Kalau tidak banjir bayar Rp15 ribu, kalau banjir motor metik sekali nakk rakit bayar Rp30 ribu, kalau motor KLX bayar Rp50 ribu,” katanya.

Dia juga berharap, pemerintah daerah bisa membangun jembatan di Air Kali Kabuta. Sebab, itu menjadi akses satu-satunya warga 2 kecamatan.

“Harapan kami, ada perhatian daerah untuk bangun jembatan meski jembatannya seadanya saja. Karena kalau banjir, sulit sekali rakit mau angkut warga melintas,” pungkasnya. (sin)